Berita

Kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik/Net

Politik

Bantah Luhut, Rachland Yakin Pemilih Setia Demokrat Tidak Setuju Penundaan Pemilu

MINGGU, 13 MARET 2022 | 07:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Big data yang dipakai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tentang kecenderungan masyarakat menginginkan penundaan pemilu mendapat kritikan tajam dari kader Partai Demokrat.

Ini lantaran pemilih Demokrat turut disebut sebagai salah satu ceruk yang menyuarakan keinginan agar pemilu ditunda.

Kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik membantah klaim dari Menko Luhut tersebut. Dia turut mengurai data tentang jumlah pemilih setia Partai Demokrat.


“Basis pemilih Demokrat ada 7 persen. Setia dalam berkali-kali pemilu,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (12/3).

Menurutnya, kesetiaan pemilih demokat ini lantaran mereka menyukai figur Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Baik dari segi figur, pikiran, maupun kebijakan yang diambil SBY saat masih menjadi presiden.

Salah satu keputusan tegas SBY di akhir masa amanah menjadi presiden adalah menolak wacana presiden 3 periode.

“Jadi tidak mungkin para pemilih ini menyetujui penundaan pemilu dan Presiden 3 periode padahal SBY menentangnya,” tutupnya.

Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Menko Luhut mengurai big data percakapan dari 110 juta orang di media sosial. Dia mengurai bahwa di antara mereka yang menginginkan agar pemilu ditunda juga muncul dari kader Partai Demokrat.

"Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah, ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar, di mana-mana kan ceruk ini," katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya