Berita

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti/Net

Politik

Bantah Warga Muhammadiyah, Abdul Mu’ti Minta Penembakan Dokter Sunardi oleh Densus Diinvestigasi

SABTU, 12 MARET 2022 | 01:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meluruskan informasi yang beredar bahwa Dokter Sunardi yang diduga ditembak mati oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bukanlah warga persyarikatan Muhammadiyah.

Penegasan itu disampaikan langsung Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat malam (11/3).

"Soal dokter Sunardi. Almarhum dan keluarganya bukan warga Muhammadiyah," tegas Abdul Mu'ti.


Namun begitu, Abdul Mu'ti menilai tindakan penambakan terhadap Almarhum Dokter Sunardi karena alasan melawan hukum patut ditindaklanjuti dengan investigasi.

"Tindakan Densus 88 yang menembak yang bersangkutan (Dokter Sunardi) dengan alasan melawan perlu ada investigasi dari pihak berwenang," kata Abdul Mu'ti.

Menurutnya, hukum harus ditegakkan bagi siapa pun. Termasuk jika itu dilakukan oleh pihak Densus 88 yang telah menembak mati almarhum Dokter Sunardi dengan alasan melawan saat hendak diamankan.

"Hukum harus ditegakkan bagi siapa saja. Kalau memang ada aparat Densus yang terbukti melanggar protap (prosedur tetap), harus diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

Dokter Sunardi ditengarai sebagai penasihat Amir Jemaah Islamiyah (JI) dan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) meninggal dunia dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3).

Dokter Sunardi disergap anggota Densus 88 Antiteror saat perjalanan pulang dari praktik di klinik Ponpes Ulul Albab Polokarto. Kala itu ,dia hendak pulang ke rumahnya yang berada di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, pada Rabu (9/3) sekitar pukul 21.15 WIB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya