Berita

Wakil Sekjen DPP PKB Anggia Erma Rini saat menerima kunjungan Ashton Papazahariakis, Sekretaris Kedua Bidang Politik Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia/Ist

Politik

Terima Utusan Kedubes Australia, Wakil Sekjen PKB Bahas Peran Perempuan dalam Sosial dan Politik

JUMAT, 11 MARET 2022 | 17:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perempuan punya peran sentral dan mendasar dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pasalnya, peran sentral itu sudah terlatih di lingkungan rumah tangga dalam mengelola dan mengatur urusan pangan.

Begitu dikatakan Wakil Sekjen DPP PKB Anggia Erma Rini saat menerima kunjungan Ashton Papazahariakis, Sekretaris Kedua Bidang Politik Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).

Asthon didampingi Thomas Carr dan Rifa Fatharani, dalam kunjungan yang membahas peran perempuan di parlemen, peran perempuan PKB, isu sosial-politik, serta peran penting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi perempuan besar di Indonesia.

Salah satu poin utama yang ditekankan Anggia pada pertemuan itu, adalah pentingnya mengintegrasikan upaya pengentasan stunting dengan program-program kementerian yang menjadi mitra kerja Komisi IV DPR RI.

"Di Parlemen, pengalaman saya di Komisi IV, isu stunting saya angkat. Sebelumnya tidak terlalu banyak. Sebagai bagian dari ketahanan pangan, isu stunting ini penting," kata Anggia yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.

"Dari hasil pembahasan, perempuan punya concern di urusan rumah tangga dan ketahanan pangan petani. Kecenderungan perempuan bisa mengakomodir dan bertindak sebagai pengelola pangan di lingkungan masing-masing," imbuhnya.

Tetapi, lanjutnya, realita yang terjadi adalah tidak banyak perempuan berperan di eksekutif. Setidaknya, di Kementerian Pertanian yang menjadi mitra Komisi IV yang bertanggung jawab pada pengelolaan pangan.

"Apalagi saya lihat jajaran eselon I Kementan RI tidak ada perempuan. Ketika menyoal gender, ini sensitif, apalagi posisi saya sering jadi pimpinan sidang, perempuan sendiri di jajaran pimpinan Komisi IV DPR RI," katanya.

Terkait peran perempuan PKB, Anggia menyatakan, bahwa saat ini isu pengesahan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dan pengusulan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) menjadi fokus utama.

"Kami diminta Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar, UU TPKS sangat urgen dan penting. Ini salah satu instrumen untuk mengurangi kemungkaran dan keburukan," katanya.

"Bahkan kami Fraksi PKB juga mengusulkan RUU KIA. Kita belum punya UU soal itu. Memang ada sejumlah UU yang beririsan, tapi spesifiknya masih banyak UU terkait yang overlapping," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya