Berita

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi./Dok

Bisnis

Rights Issue Sukses Besar, Bukti Kepercayaan Investor pada bank bjb Tinggi

JUMAT, 11 MARET 2022 | 11:15 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Aksi korporasi berupa Perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue yang dilakukan bank bjb untuk memperkuat struktur permodalan mendapat respons sangat baik dari kalangan investor. Pada hari pertama dimulai perdagangan HMETD, Rabu (9/3), saham yang terserap 75 persen lebih dari target.
 
Kata Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, antusiasme yang tinggi dari investor, membuat bank bjb optimis aksi korporasi kali ini akan mencapai target. bank bjb sendiri menargetkan meraih dana Rp924,99 miliar dari rights issue tersebut.

"Alhamdulillah di hari pertama perdagangan HMETD minat investor sangat baik, dari total target yang ditetapkan lebih dari 75% diserap oleh pemegang saham," ucap Yuddy, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (11/3).
 
Yuddy optimis mengingat masa perdagangan HMETD masih panjang.  yakni sampai tanggal 16 maret 2022. Ia menambahkan, dalam tahun ini, bank bjb juga akan melakukan aksi korporasi lain.

“Selain rights issue kami juga berencana untuk menerbitkan kembali obligasi subordinasi sebanyak-banyaknya Rp1 triliun rupiah," jelas Yuddy.

Tingginya minat terhadap rights issue bank bjb mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap visi yang dibangun bank bjb untuk semakin fokus pada sektor ekonomi produktif, seperti UMKM, korporasi, konsumer, dan juga pengembangan digitalisasi yang diharapkan semakin menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.

Pencapaian positif rights issue bank bjb disaat kondisi ekonomi masih tertekan pandemi, membuktikan strategi, dan penjelasan maksud tujuan rights issue yang disampaikan manajemen direspons positif para pemegang saham.

Sejatinya, antusiasme investor dalam merespons aksi korporasi bank bjb, sangat wajar mengingat bank berkantor pusat di Jalan Naripan, Kota Bandung, ini mencatat kinerja kinclong sepanjang tahun 2021.Laba bersih dan kredit  meningkat signifikan, sedangkan Non Performing Loan (NPL) bank bjb berhasil ditekan ketingkat sangat rendah. Sampai dengan Desember 2021, laba bank bjb tercatat Rp2,6 triliun.

Dalam rights issue ini, bank bjb menawarkan sebanyak-banyaknya 682.656.525 Saham Biasa seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham, dan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 1.355 per saham. Jumlah dana yang akan diterima perseroan dari PMHMETD I ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp924.999.591.375. HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 Maret 2022.

Yuddy menyatakan, dengan kinerja keuangan dan rencana strategis yang dimiliki, pihaknya yakin rights issue atau HMETD akan diminati kalangan investor.

“Saya ajak investor dan pemegang saham untuk tak pernah ragu mengambil HMETD. Kami mengajak yang belum, segera memiliki saham BJBR,” tandas Yuddy Renaldi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya