Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf (kanan)/Net

Politik

Gde Siriana: Penundaan Pemilu seperti Jaminan Politik Agar Proyek IKN Aman

JUMAT, 11 MARET 2022 | 08:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana penundaan Pemilu 2024 yang kian kencang disuarakan diduga menyimpan agenda utama. Salah satunya adalah proyek pembangunan ibukota negara (IKN) baru yang memang dikebut di era Presiden Joko Widodo.

Begitu duga Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/3).

“Penundaan pemilu ini dipandang sebagai jaminan politik bahwa proyek IKN berjalan aman selama periode Presiden Jokowi,” ujarnya.


Menurut Gde Siriana, jika Pemilu Serentak 2024 tetap digelar, maka calon pemenang presiden belum tentu akan meneruskan proyek ini. Perubahan sikap itu memungkinkan lantaran pemindahan ibukota hanya termaktub dalam UU, bukan masuk dalam konstitusi seperti bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.

“Kedua, praktik rent-seeking economy yang biasa dilakukan di Indonesia, biasanya terjadi di depan, bukan setelah proyek selesai,” jelasnya.

Atas alasan itu, oligarki akan keluar uang yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan harus mendanai capres yang pilihan oligarki.

“Jika pemilu dimundurkan dan proyek IKN selesai, maka besar kemungkinan sumber daya mereka sudah tersedia untuk mengatur pemilu,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya