Berita

Presiden Joko Widodo dan mobil Esemka/Net

Politik

Jerry Massie: Ekspor Mobil dari Patimban Tidak Perlu Dibanggakan, Itu Bukan Mobnas

JUMAT, 11 MARET 2022 | 08:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tidak ada yang perlu dibanggakan dari aktivitas ekspor puluhan ribu mobil kendaraan completely built up (CBU) dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada pekan ini. Pasalnya, mobil ini bukan merek asli Indonesia atau bukan mobil nasional.

Begitu tegas Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/3).

“Seharusnya, berita ini tak perlu dibesar-besarkan, lantaran saya lihat logo mobil yang dikirim ke luar negeri, yakni Toyota otomatis mobil asal Jepang,” tegasnya.


Jerry Massie lantas mengingat kembali memori tentang nama Jokowi yang melekat dengan mobil Esemka sejak dari Walikota Solo. Tapi hingga menjabat presiden selama 7 tahun, mimpi untuk menjadikan Esemka mobil nasional tidak kunjung terwujud.  

“Apa ini hanya settingan politik agar bisa menang. Barangkali seperti itulah kondisinya,” sambungnya.

Indonesia, lanjut Jerry Massie, kalah dengan Vietnam yang sudah menciptakan mobil sedan dan sempat dipromosikan di Inggris. Vietnam dalam jangka dua tahun sudah mampu membuat mobil. Mobil ini bahkan dikembangkan oleh perusahaan konglomerasi real estate terbesar Vietnam, Vingroup Joint Stock Company (Vingroup JSC VIC.HM).

Hasilnya, mobil nasional Vietnam bernama Vinfast sudah muncul dalam bentuk mobil sedan, SUV, dan city car.

“Berbeda dengan Indonesia yang mengekspor bukan mobnas. Masih lebih baik zaman Soeharto yang memproduksi mobil Timor,” urainya.

“Intinya, tidak ada yang perlu dibanggakan dengan ekspor puluhan ribu mobil dari Patimban, karena bukan mobnas,” tutup Jerry Massie.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya