Berita

Sejak 22 Februari lalu Rusia telah melancarkan invasi militernya ke Ukraina/Net

Politik

Simbol Eksistensi Indonesia, KBRI di Ukraina Disarankan Jangan Sampai Kosong

JUMAT, 11 MARET 2022 | 01:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Invasi militer Rusia terhadap Ukraina telah terjadi sejak 22 Februari lalu. Menyikapi hal itu, pihak perwakilan Indonesia diingatkan untuk tidak mengosongkan kantor KBRI di Ukraina.

Analis militer dan perang  Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan bahwa proses evakuasi terhadap WNI yang tertahan di Ukraina sedang dilakukan oleh KBRI dan berbagai pihak. Ia memaklumi upaya pemerintah yang hati-hati dalam proses evakuasi, sebab harus penuh kehati-hatian.

Meski demikian, Nuning mengingatkan KBRI merupakan simbol eksistensi Indonesia di negara yang saat ini diserang Rusia. Ia meminta perwakilan di KBRI benar-benar bisa menjaga marwah pemerintah Indonesia.


"Semoga dalam masa Gencatan Senjata ini WNI dapat dievakuasi, tetapi KBRI sebaiknya jangan sampai kosong. Karena KBRI simbol eksistensi RI disana," demikian kata Nuning kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/3).

Terkait dengan proses evakuasi WNI di Ukraina, Nuning mengatakan bahwa itu bersifat teknis. Sehingga, keberhasilan evakuasi tergantung dai upaya diplomasi dengan kedua negara yang kini berseteru.

Ditambahkan Nuning, saat ini PBB sudah mengutuk serangan Rusia. Apapun alasan yang di sampaikan Presiden Rusia menyerang wilayah kedaulatan Ukraina, tidak dapat dibenarkan oleh Hukum Internasional.

Hukum internasional itu sebagaimana dirumuskan dalam piagam PBB pasal 2 ayat 4 mengenai penggunaan kekuatan (use of force) terhadap wilayah kedaulatan negara lain yang bukan untuk membela/mempertahankan diri.

Tentang hal ini, sikap Indonesia selalu konsisten dalam penerapan hukum internasional dan Piagam PBB, termasuk penghormatan integritas wilayah dan penghormatan terhadap kedaulatan.

Terkait dengan bagaimana sikap Indonesia pada Rusia, Nuning menyarankan agar Indonesia benar-benar berhati-hati dalam mengambil sikap. Sebab Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan Rusia.

"Di satu sisi lain mengingat kita punya hubungan diplomatik dengan Rusia juga harus mempertimbangkan banyak hal jangan sampai kita salah mengambil sikap," pungkas Nuning.

Informasi terbaru, Kamis malam (10/3), belum ada hasil kesepakatan untuk gencatan senjata meski Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu Ukraina Dmitry Kuleba sudha bertemu di Antalya, Turki selama hampir 2 jam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya