Berita

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin bertemu Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti/RMOL

Politik

Terima Silaturahmi Dubes Ukraina, PP Muhammadiyah: Tidak Ada Alasan untuk Meneruskan Agresi

KAMIS, 10 MARET 2022 | 19:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyambut hangat kunjungan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

Vasy Hamianin hadir ditemani Sekretaris Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia, Svitlana Bondarenko.

Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dan Koordinator Muhammadiyah Aid, Wachid Ridwan.


Sedangkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni, dan Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto menghadiri secara daring.

Kepada Duta Besar, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa rakyat Ukraina.

"Kami berempati dan bersimpati pada bangsa Ukraina yang saat ini mengalami musibah. Ada macam-macam yang mengatakan ini sebagai invasi, agresi, atau operasi militer," kata Haedar Nashir.

"Tapi apapun yang terjadi dan dialami masyarakat Ukraina adalah tragedi kemanusiaan yang tidak boleh terjadi di dunia modern yang menjunjung penghargaan terhadap hak asasi manusia, global etik yang tinggi dan nilai-nilai luhur peradaban antar bangsa," sambungnya.

Haedar berharap peran PBB dapat bertindak tegas agar tragedi serupa tidak terjadi di tempat lain. Pemerintah Indonesia juga diharapkan Haedar berperan aktif mengupayakan resolusi konflik sesuai dengan prinsip bebas dan aktif.

"Tidak ada alasan untuk meneruskan agresi yang merupakan warisan masa lalu peradaban destruktif," tuturnya.

Haedar yakin, Tuhan pun tidak pernah merestui atau mengizinkan sekaligus akan murka jika bangsa-bangsa di dunia masih mengedepankan agresi dan tindakan yang mengedepankan kerusakan.

"Dunia ini terlalu sempit untuk kancah agresi dan neo-kolonialisme dalam bentuk apapun di mana Indonesia pernah merasakan betul penderitaannya," demikian Haedar.

Menyambut Haedar, Duta Besar Ukraina, Vasyl Hamianin berharap dukungan moril dari Muhammadiyah. Apalagi, konflik yang terjadi juga ikut mengancam eksistensi kaum muslimin Ukraina yang terdiri dari beragam suku dari Tatar, Turk, Azerbaijan, hingga Chechnya.

"Semoga dialog ini memperbaiki dan membawa kedamaian bagi tanah kami. Tidak ada seorang pun mampu melihat tragedi seperti ini," kata Hamianin.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa Muhammadiyah pernah berkunjung ke Kiev, Ukraina pada Oktober 2018 guna bertemu dengan berbagai organisasi Islam lokal dan membicarakan sejumlah kerja sama.

Terkait konflik yang saat ini tengah terjadi, Abdul Mu'ti juga menyebut rencana Muhammadiyah untuk memberikan bantuan kepada korban perang melalui lembaga bantuan internasional milik Persyarikatan, Muhammadiyah Aid.

"Kami berdoa agar rakyat Ukraina berjuang mempertahankan tanah mereka dan menemui kehidupan yan damai," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya