Berita

Peneliti LSI Denny JA, Adian Sopa/Repro

Politik

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pendukung Capres 2024 Tolak Penundaan Pemilu dan Jokowi Tiga Periode

KAMIS, 10 MARET 2022 | 15:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mayoritas pendukung calon presiden (Capres) 2024 menolak wacana penundan Pemilu Serentak 2024. Begitu pun soal wacana jabatan presiden tiga periode, juga ditolak.

Hal itu terpotret dalam rilis survei terbaru dari LSI Denny JA bertajuk "Komposisi Pro-Kontra Isu Penundaan Pemilu dam Presiden Tiga Periode Serta 4 Alasan Mengapa Potensial Layu Sebelum Berkembang" yang dilangsungkan secara virtual, Kamis (10/3).

"Mayoritas pendukung para capres 2024 menentang baik isu penundaan pemilu ataupun presiden tiga periode," kata peneliti LSI Denny JA, Adian Sopa.


Sopa mengurai, untuk pendukung kandidat capres 2024 yang menyatakan menolak terhadap penundaan Pemilu 2024 antara lain, pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan menolak sebesar 78 persen. Hanya 7,1 persen setuju penundaan Pemilu 2024.

Sementara itu, pendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menolak penundaan Pemilu sebesar 75 persen. Pendukung Gubernu DKI Jakarta Anies Baswedan yang menolak sebesar 76,7 persen.

Lalu, pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 69,3 persen menyatakan tidak setuju penundaan pemilu yang bergulir.

Selanjutnya, pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga melakukan penolakan penundaan Pemilu.

"Jumlah, hampir 60 persen pemilih capres menyatakan tidak setuju. Tentu menjadi menarik, teryata pendukung capres menyatakan ketidaksetujuannya," jelas Adian Sopa.

Survei LSI Denny JA digelar secara tatap muka pada tanggal 23 Februari-3 Maret 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia.
 
Survei ini memiliki margin of error sebesar plus minus 2.9 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya