Berita

Andrianto (kiri) bersama Jumhur Hidayat/Ist

Politik

Aktivis Gerpol: Munarman Bukan Teroris, Melainkan Pejuang Kemanusiaan

KAMIS, 10 MARET 2022 | 13:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hukum diharapkan masih bisa tegak dan adil untuk Munarman yang dituduh sebagai teroris. Jangankan menjadi teroris, Munarman justru menjadi salah satu pejuang kemanusiaan.

Begitu yang disampaikan oleh Ketua Gerakan Reformasi Politik (Gerpol) Indonesia, Andrianto menjelang sidang tuntutan terhadap terdakwa Munarman pada pekan depan dalam kasus dugaan terorisme.

Andrianto yang juga merupakan aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini mengaku mengenal Munarman sejak lama. Tepatnya, Saat Munarman menjadi Ketua Yayasan Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), yang menjadi ikon pembela kaum lemah yang tertindas.


"Posisi YLBHI adalah soko guru gerakan civil society saat mula berdiri sampai hari ini. Jadi nilai-nilai kemanusiaan dan pembelaan terhadap kaum lemah sudah mendarah daging buat YLBHI," ujar Andrianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/3).

"Munarman sebagai Ketua YLBHI tentu sangat memahami hakekat tersebut," imbuhnya.

Secara pribadi, Andrianto juga mengenal Munarman sebagai sosok yang rendah hati. Bahkan, ilmu hukum yang dimiliki Munarman sangat mumpuni.

"Ilmu hukumnya mumpuni, jadinya tidak masuk akal Munarman disebut teroris," tegas Andrianto.

Selain itu, saat bergabung dengan organisasi Islam, yaitu Front Pembela Islam (FPI) sebagai Sekretaris, Munarman bisa mentransformasikan FPI lebih membumi sebagai organisasi sosial yang disegani.

"Saya berkeyakinan rentetan dari peristiwa aksi jutaan umat terhadap penistaan agama yang buat Ahok dipenjara, akhirnya dendam itulah yang buat Munarman ditarget operasi," katanya.

Dengan demikian, Andrianto berharap hukum masih bisa tegak dan adil untuk Munarman dan dibebaskan dari segala tuntutan oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Majelis Hakim.

"Munarman bukan teroris, melainkan pejuang kemanusiaan," pungkas Andrianto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya