Berita

Direktur Riset IPS, Arman Salam/RMOL

Politik

Jika Benar Reshuffle Kabinet, Jokowi Harus Pilih Menteri Bukan karena Suka Tidak Suka

KAMIS, 10 MARET 2022 | 05:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Praktik pemerintahan kabinet Jokowi saat ini adalah buah dari pemilihan menteri pilihan Jokowi yang tidak berdasarkan kemampuan yang mumpuni. Sehingga, jika benar reshuffle dilakukan, menteri yang baru harus benar-benar mampu mengatasi persoalan bangsa.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, dalam situasi penuh ketidakpastian saat ini Jokowi harus mengedepankan kepentingan masyarakat.

Dengan cara itu, para menteri yang baru nantinya akan memberikan pelayanan yang prima. Cara pandang kepemimpinan itu merupakan bentuk dari tanggung jawab dan tugas seorang pemimpin.


Ia mengaku khawatir bila masalah yang saat ini muncul karena ketidakbecusan menteri dalam bekerja membantu Jokowi menjalankan pemerintahannya.

Presiden Jokowi, kata Arman, harus memilih calon menteri yang benar-benar berdasarkan rekam jejak, kredibilitas dan profesional, bukan karena basis dukungan Pilpres 2019 lalu.

"Bukan dasar suka tidak suka atau balas budi terkait dukung mendukung pada kontestasi saat Pilpres lalu," demikian Arman menekankan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/3).

Cara pandang itu ditambahkan Arman sangat penting, sebab saat ini tanggung jawab menteri amatlah berat. Baik kondisi ekonomi yang terpuruk, masalah kesehatan dan potensi terjadinya konflik politik di tahun ini.

"Harus dari kalangan profesional yang bisa bekerja sehingga efektifitas kerja dapat dilakukan dengan baik," pungkas Arman.

Menguatnya wacana reshuffle kabinet setelah politisi PKB Luqman hakim mengatakan bahwa PAN akan mendapatkan 1 jatah menteri dan 1 wakil menteri.

Untuk waktunya, dikatakan Luqman akan dieksekusi pada akhir Maret mendatang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya