Berita

Presiden Jokowi diingatkan untuk tidak setuji penundaan Pemilu/Net

Politik

Arman Salam: Jika Jokowi Nekat Tunda Pemilu Bisa Saja Terjadi Chaos dan Konflik Horizontal Dahsyat

RABU, 09 MARET 2022 | 03:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mengambang sikap Joko Widodo terhadap wacana penundaan pemilihan umum masih memunculkan spekulasi politik bahwa presiden Jokowi seperti menunjukkan ingin menambah masa jabatannya.

Meski Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan tidak ada pembahasan apapun terkait dengan wacana penundaan Pemilu, nyatanya publik masih curiga. Alasannya, karena bersuaranya 3 Ketua umum Partai yang mengusulkan penambahan masa jabatan presiden diduga berasal dari tangan Istana sendiri.

Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengingatkan, jika tetap nekat mengupayakan penundaan Pemilu risiko politik bagi Jokowi adalah terjadinya kekacauan politik di tanah air.


Menurut Arman, bisa saja kekacauan politik itu juga berimbas pada munculnya konflik horizontal di tengah masyarakat antara yang pro dan kontra penundaan Pemilu.

"Jika Jokowi nekat menambah masa jabatan presiden maka bisa saja terjadi chaos di tengah publik akan menimbulkan konflik horizontal yang dahsyat," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/3).

Ia mengaku khawatir, demokrasi bangsa Indonesia akan mundur ke belakang. Selain itu, penundaan Pemilu terkait erat dengan kehancuran sistem bernegara.

Salah satu dampak politiknya adalah bakal ada pembenaran yang justru terjadinya pelecehan konstitusi.

"Tidak ada dasar hukum yang menjadi sokoguru yang sakral sebagai perekat dalam berbangsa sehingga membahayakan keberlangsungan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya