Berita

Ekonom senior Rizal Ramli/Net

Politik

RR Jangan Pamit, Supaya Gagasan dan Ide yang Mencerdaskan Rakyat Terus Ada

SELASA, 08 MARET 2022 | 17:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ekonom senior Rizal Ramli diharapkan tidak undur diri dari aktivitas media sosial Twitter.

Sebab, gagasan dan ide soal kebangsaan dan kerakyatan yang selalu digaungkan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu masih sangat dibutuhkan masyarakat.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Selasa (8/3).


"Mestinya RR (Rizal Ramli) jangan mundur dan pamit diri dari twitter. Karena pikiran-pikiran dan ide besar RR tentang bangsa dan negara masih dibutuhkan oleh rakyat," kata Ujang Komarudin.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, narasi-narasi yang selama ini kerap digaungkan oleh RR itu mencerdaskan bangsa Indonesia.

"Agar narasi yang berkembang di jagat politik Indonesia juga narasi yang mencerdaskan, bukan narasi hoax, itu RR jangan pamit dari Twitter," pungkasnya.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur Rizal Ramli menyatakan berhenti untuk retweet atau kicau ulang.

Alasannya, kata Rizal Ramli, karena ada kelompok yang sudah uring-uringan dengan retweet yang kerap dibuatnya.

"Mohon maaf, RR berhenti sementara untuk retweet karena sono sudah uring-uringan,” ujar Rizal Ramli sembari memberi emotikon dua telapak tangan bersatu tanda minta maaf.

Namun demikian, dia memastikan akan kembali melakukan kicau ulang jika memang dorongan dari warganet untuk melakukan itu besar.

“Akan aktif kembali kalau netizen memang meminta dan menginginkan. Viva la patria,” tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya