Berita

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono/Net

Kesehatan

Pakar Menduga Varian Omicron Justru Bisa Mengakhiri Pandemi

SELASA, 08 MARET 2022 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penyebaran varian Omicron di belahan dunia diyakini bisa menjadi pertanda akhir dari masa pandemi.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menuturkan, varian Omicron memang memiliki karakteristik yang berbeda dari varian Covid-19 sebelumnya.

"Isu kehadiran varian Omicron dalam perjalanan pandemi Covid-19 dengan karakter yang unik, yaitu sangat efisien penularan, tapi dampak keparahan dan kematian tidak seperti varian lain," kata Pandu melalui akun Twitternya, Selasa (8/3).

Dalam unggahannya, Pandu turut menukil sebuah gambar tangkap layar pemberitaan luar negeri berjudul "Will Omicron end the pandemic? Here's what experts say", yang tercatat terpublikasi pada 31 Januari 2022.

Dalam gambar pemberitaan tersebut, terdapat sepenggal narasi berbahasa inggris bermakna "penyebaran varian yang cepat, strategi vaksin yang berbeda, dan berbagai tingkat kekebalan di seluruh dunia membuat masa depan pandemi sulit untuk dimodelkan".

Namun begitu, Pandu meyakini varian Omicron justru berpotensi memperbaiki situasi penyebaran virus di suatu negara.

"Timbul dugaan bahwa Omicron ini bisa membantu agar pandemi bisa segera berakhir," demikian Pandu.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya