Berita

Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD/Net

Politik

Jokowi Utus Mahfud untuk Bantah Penundaan Pemilu, Masih Tergoda Perpanjang Jabatan?

SELASA, 08 MARET 2022 | 10:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dinilai masih perlu menegaskan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden kepada publik. Sebab sejauh ini publik masih menganggap Presiden Joko Widodo inkonsistensi.

"Dulu dengan tegas nyatakan perpanjangan masa jabatan presiden menampar mukanya, namun saat ini wacana penundaan pemilu menyebut bagian dari demokrasi," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/3).

Saiful menilai, ketidakkonsitenan dan plinplannya Presiden bisa jadi dikarenakan yang bersuara adalah ketua dan pimpinan parpol. Apalagi, disinyalir ide tersebut disebut berada dari Luhut Binsar Pandjaitan.


"Sehingga dengan demikian bisa jadi Jokowi merasa tidak enak kepada ketua dan petinggi parpol, apalagi juga di situ ada nama Luhut Binsar Pandjaitan," kata Saiful.

Dengan demikian, Saiful menganggap bahwa ketidakkonsitenan Jokowi semakin terlihat dalam menyikapi penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.

"Tentu semakin tidak konsisten maka semakin publik menilai bahwa sebenarnya Jokowi masih ada keinginan atas usulan perpanjangan masa jabatan presiden tersebut," pungkas Saiful.

Sejauh ini, pemerintah telah berusara bahwa tidak ada pembahasan perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan pemilu ke 2027. Namun pernyataan tersebut bukan disampaikan Presiden Jokowi secara langsung, melainkan melalui Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud menjelaskan, internal pemerintahan tak pernah membahas soal penundaan pemilu termasuk soal perpanjangan masa jabatan presiden di dalam rapat Kabinet Indonesia Maju.

Justru, kata Mahfud, Presiden Joko Widodo telah memberikan penekanan kepada jajarannya, khususnya kementerian/lembaga terkait untuk mengawal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

"Presiden Jokowi sampai dua kali memimpin rapat kabinet, yaitu tanggal 14 September 2021, dan 27 September 2021," kata Mahfud.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya