Berita

Ketua Umum PP HIMMAH, Abdul Razak Nasution/RMOL

Politik

Pernyataannya Normatif, Jokowi Diingatkan PP HIMMAH Konsisten Tolak Pemilu Ditunda

SELASA, 08 MARET 2022 | 05:22 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo diingatkan untuk konsisten menyikapi wacana penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan presiden.  

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), Abdul Razak Nasution menilai, respons Jokowi normatif saat menyikapi wacana penundaan Pemilu.

Padahal sejak tahun 2019, Abdul Razak melihat Jokowi bersikap tegas menolak. Bahkan Jokowi sendiri yang mengatakan seperti menampar mukanya.


Abdul Razak meyakini Jokowi adalah negarawan yang baik dan patuh pada konstitusi.  

"Kami PP HIMMAH mengingatkan pada Presiden Jokowi untuk konsisten pada statement-nya dan menolak tegas wacana penundaan Pemilu," kata Abdul Razak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/3).

Abdul Razak menyatakan, boleh saja ada aspirasi dari para pengusaha. Tetapi ia menekankan bahwa keputusan Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024 adalah hasil keputusan bersama pihak eksekutif, Legislatif dan penyelenggara Pemilu.

Dengan demikian, HIMMAH memandang tidak ada alasan untuk melakukan penundaan Pemilu.
 
"Kita semua tahu bahwa agenda Pemilu 14 Februai. Mari sama-sama konstisten melaksanakannya, jelas konstitusi pasal 7 UUD 1945 mengatur masa jabatan presiden yakni 5 tahun," terang Abdul Razak.

Presiden Jokowi memang buka suara terkait wacana penundaan Pemilu. Ia menyatakan akan taat dan patuh pada konstitusi.

Meski demikian, ia menyinggung bahwa aspirasi usulan penundaan Pemilu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang tidak bisa dilarang. Sebab, Indonesia adalah merupakan negara yang menerapkan sistem demokrasi.

Sikap inilah yang dinilai berbeda dengan tahun 2019 silam yang tegas menolak wacana presiden 3 periode.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya