Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Usulan Tunda Pemilu Itu Memang Kerjaan Para Elite Politik

SENIN, 07 MARET 2022 | 16:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Adanya wacana penundaan Pemilu yang diusulkan sejumlah ketua umum partai politik, yang salah satunya adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, merupakan bagian dari pekerjaan-pekerjaan politik dari para elite politik.

Demikian disampaikan Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Sepadan Institut Cirebon Raya, Heru Subagja, Senin (7/3).

“Jadi wacana tunda Pemilu yang digaungkan para elite partai politik dengan kesimpulan mendukung adanya penundaan Pemilu merupakan strategi politik untuk memanfaatkan isu-isu viral, isu elektoral, maupun isu kolaborasi,” jelas Heru kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (7/3).


Ia menduga, usulan Zulkifli Hasan sudah melalui kalkulasi politik dan dihitung untung ruginya buat para elite politik yang mengusulkan.

“Mungkin sudah dibuat analissi simulasi dan diskusi di antara elite partai politik,” ujar akademisi dari Universitas Muhadi Setiabudi  Brebes (UMUS) tersebut.

Menyinggung soal tuntutan Sekretaris Majelis Penasihat Partai Wilayah (MPPW) PAN Jawa Barat, Ahmad Adib Zain, Heru menilai terlalu berlebihan. Setahu dia, usulan penundaan Pemilu belum menjadi keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) secara organisasi.

“Masih sebatas pada wacana elite politik,” demikian Heru.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan kembali diminta untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan mencabut serta membatalkan pernyataan soal penundaan Pemilu 2024.

“Kita meminta kepada saudaraku Zulkifli Hasan mencabut dan membatalkan pernyataannya tentang penundaan Pemilu 2024, meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, dan menyatakan PAN bersedia dan siap menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Adib dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/3).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya