Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani/Net

Politik

Baliho dan Blusukan Tidak Mempan, Puan Maharani Masih Sulit Menyatu dengan Rakyat

SENIN, 07 MARET 2022 | 09:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sosok Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dianggap masih belum mendapat tempat di hati masyarakat.

Hal ini tercermin pada elektabilitasnya yang tak kunjung terdongkrak. Padahal, berbagai cara sudah dilakukan, mulai dari pemasangan baliho di berbagai kota, hingga blusukan ke daerah mendekatkan diri ke masyarakat.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga berpandangan, stagnannya elektabilitas Ketua DPR RI ini tak lepas dari adanya gap penampilan Puan dengan masyarakat. Putri Megawati Soekarnoputri ini terlihat sulit menyatu dengan masyarakat.


"Akibatnya, masyarakat tidak terlalu respek kepada Puan. Masyarakat mempersepsi Puan bukanlah sosok yang dekat dengannya, termasuk dalam memperjuangkan aspirasi,” tegas Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/3).

Yang kedua, kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat sangat lemah. Gaya komunikasi Puan belum berorientasi dengan masyarakat yang dituju.

"Puan kurang menunjukan empati. Akibatnya kurang mendapat simpati dari masyarakat yang ditemuinya. Padahal, dalam komunikasi, empati sangat diperlukan untuk melihat ketulusan," sambungnya.

Kemudian yang terakhir, aura kepemimpinan Puan juga belum kuat. Oleh karena itu, ketertarikan Puan di mata masyarakat sangat rendah. Hal ini membuat popularitas Puan relatif tinggi, namun elektabilitasnya tetap rendah.

Tiga faktor tersebut membuat nilai jual Puan masih berada di papan bawah di antara kandidat lain.

"Jadi, selama tiga faktor itu belum diatasi, maka pemasangan baliho dan turun langsung ke masyarakat tidak akan meningkatkan elektabilitas Puan," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya