Berita

Proses evakuasi warga di Ukraina/Net

Dunia

Kota Mariupol Ukraina Dibombardir, Upaya Evakuasi Warga Gagal Lagi

SENIN, 07 MARET 2022 | 09:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan militer di Ukraina telah memakan banyak korban jiwa. Penduduk sipil juga berjatuhan akibat serangan tersebut.

Di kota pelabuhan Mariupol, proses evakuasi warga sipil pada Minggu (6/3) terpaksa harus gagal karena serangan yang meningkat. Itu merupakan upaya evakuasi kedua yang dilakukan otoritas.

Pada Sabtu (5/3), otoritas berusaha mengeluarkan orang-orang dari Mariupol, salah satu tempat yang digempur habis-habisan. Namun berakhir gagal karena pelanggaran gencatan senjata.


Upaya yang dilakukan pada Minggu juga harus berujung serupa, dengan pihak-pihak yang bertikai kembali bertukar tudingan.

Lewat panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Ukraina karena tidak menepati kesepakatan.

Tetapi menurut keterangan gubernur wilayah timur Donetsk, Pavlo Kirilenko, akses untuk mengevakuasi di Mariupol penduduk tertutup karena pasukan Rusia mulai membombardir kota.

Satu keluarga yang berhasil melarikan diri dari kota tersebut ke Dnipro menceritakan pengalaman mengerikan mereka.

"Kami tinggal di ruang bawah tanah selama tujuh hari tanpa pemanas, listrik atau internet dan kehabisan makanan dan air," kata salah satu dari mereka.

"Di jalan, kami melihat ada mayat di mana-mana, orang Rusia dan Ukraina. Kami melihat orang-orang telah dikuburkan di ruang bawah tanah mereka," lanjutnya.

Invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang melarikan diri. PBB bahkan menyebutnya sebagai krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya