Berita

Pengamat poliitk yang juga pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio/Net

Politik

Orkestrasi Penundaan Pemilu dari Penguasa, Hensat: Aktor Intelektualnya Jahat

MINGGU, 06 MARET 2022 | 20:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Munculnya wacana penundaan pemilu 2024 didalangi oleh aktor intelektual dengan melakukan orkestrasi politik secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Begitu yang disampaikan penggagas lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio dalam acara diskusi virtual KedaiKOPI, bertemakan “Kata Pakar Bila Pemilu Ditunda” Minggu (6/3).

Hendri menegaskan dari awal dimunculkan pertama oleh pengamat politik M.Qodari lewat isu presiden tiga periode, kemudian menteri investasi Bahlil Lahadalia, lalu tiga ketua umum partai politik. Semuanya, kata Hendri, datang dari pihak koalisi pemerintah.


“Itu orkestrasi nya terlihat jelas, dan itu ada di lingkaran penguasa. Nggak ada oposisi tiba-tiba mengusulkan (masa jabatan presiden) ini diperpanjang,” kata Hendri Sattio.

Dia menambahkan aktor intelektual di balik wacana tersebut dinilainya sangat jahat, karena mereka bukan hanya mengudeta KPU sebagai penyelenggara pemilu yang sah dan telah menentukan jadwal pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, melainkan juga mengakibatkan dampak besar bagi negara.

“Saya menilai ini sebuah gerakan yang menganggap remeh, insulting public intelegensy kepandaian atau kepintaran rakyat Indonesia,” pungkas Hendri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya