Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua KPK RI Firli Bahuri/RMOL

Politik

Punya Daya Pikat Tersendiri, Firli Dianggap Cocok Dampingi Puan Maharani

MINGGU, 06 MARET 2022 | 19:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nama Ketua KPK RI Firli Bahuri belakangan ini mulai dibicarakan anggota masyarakat. Di beberapa kota bahkan sudah ada kelompok relawan yang dengan terbuka mengatakan mendukung Firli untuk maju dalam Pilpres 2024.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, sosok antikorupsi seperti Firli Bahuri dianggap cocok untuk mendampingi Puan Maharani menjadi pasangan di kontestasi Pilpres 2024.

"Saya kira sosok Firli Bahuri cocok untuk mendampingi Puan Maharani dalam Pilpres 2024 mendatang," ujar Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/3).


Karena menurut Anam, pemanggul bintang tiga ini dianggap sosok antikorupsi yang sangat tepat jika disandingkan dengan calon yang berasal dari parpol.

"Tak terkecuali adalah dengan Puan Maharani sebagai partai pemenang pemilu, tentunya untuk menutupi semakin meluasnya ketidakpercayaan publik kepada parpol saat ini," kata Saiful.

Menurut Saiful, jika kedua tokoh tersebut disandingkan, maka akan menjadi magnet tersendiri mengingat komposisi Puan telah memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif.

"Dengan ditopang oleh Firli yang akrab dikenal sebagai Ketua KPK yaitu sangat konsen dibidang pemberantasan KKN akan menjadi daya pikat tersendiri bagi publik," pungkas Saiful.

Sementara itu, terpisah, komunikolog politik Tamil Selvan mengatakan bahwa saat ini posisi atau jabatan wakil presiden masih dianggap hanya sebagai pelengkap bahkan diistilahkan ban serap.

Padahal, menurut Ketua Forum Politik Indonesia yang akrab disapa Kang Tamil, jika Indonesia ingin menjadi negara besar kedepan, maka calon Wakil Presiden harus di isi oleh sosok profesional yang teruji kredibilitasnya.

Tamil melihat, Firli Bahuri berhasil membuat sistem manajemen di KPK sehingga penindakan korupsi tidak bergantung pada satu individu tertentu, namun terbentuk mekanisme yang profesional.

Selain itu integritas Firli telah teruji cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan penangkapan mantan Menteri KKP Edhi Prabowo, mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, serta mantan Wakil Ketua DPR Aziz Samsudin.

"Banyak yang menilai bahwa beberapa tokoh politik berjasa atas terpilihnya Firli menjadi Ketua KPK, namun tokoh-tokoh tersebut tetap ditindak tegas ketika kedapatan melakukan korupsi. Saya kira ini integritas yang langka saat ini," terangnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya