Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman/Net

Politik

Waketum Demokrat: Mohon Maaf, Presiden Jokowi Bukan Tokoh yang Saat Reformasi Ikut Menumbangkan Rezim

MINGGU, 06 MARET 2022 | 18:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketegasan Presiden Joko Widodo mulai dibandingkan dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menghadapi goadaan kekuasaan.

Kader Demokrat bahkan mengunggah tangkapan layar dari isi buku SBY berjudul “SBY: Selalu Ada Pilihan” yang terbit pada tahun 2014.

Dalam Bab “Awas, Kekuasaan Itu Menggoda”, SBY tegas mengurai bahwa dirinya taat pada konstitusi.


“Silakan baca sikap dan pengalaman SBY soal godaan perpanjangan kekuasaan,” ujar Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar sembari mengunggah potongan isi buku tersebut lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (6/3).

Unggahan ini lantas mendapat tanggapan dari sesama rekan di Demokrat, yakni Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman.

Dia lantas membandingkan dengan sikap Presiden Joko Widodo yang oleh sekelompok orang masih dianggao mengambang dan tidak tegas terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Presiden Joko Widodo bukan bagian dari tokoh pergerakan dalam reformasi 1998.

“Mohon maaf, Presiden Jokowi bukan tokoh yang pada saat gerakan reformasi ikut aktif menumbangkan rezim lama dan menyusun tata dunia politik baru,” urainya.

Atas alasan itu juga, sambung anggota Komisi III DPR ini, sikap ngambang Jokowi layak untuk dipahami. Apalagi, dugaan kuat turut berembus bahwa lingkar istana mendorong wacana tersebut.

“Karena itu dapat dimengerti jika beliau bersikap diam dan diduga ikut mendorong wacana itu terus digulirkan. Mungkin juga senang,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya