Berita

Kolase pegiat media sosial Denny Siregar dan Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer/Net

Politik

Bagi Ketua Joman, 97 Persen Warganet Pilih Denny Siregar Ditangkap Tanda Masyarakat Sudah Cerdas

MINGGU, 06 MARET 2022 | 13:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kejujuran para warganet membuat Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer berterima kasih. Pasalnya, dalam polling yang dibuat oleh pegiat media sosial Denny Siregar, warganet mutlak menginginkan Denny Siregar ditangkap ketimbang Immanuel Ebenezer dipecat dari BUMN.

Polling itu sendiri dibuat Denny Siregar di akun @dennysirregar7 pada 4 Maret lalu. Keterangan polling tertulis, “Ayo taruhan. Apakah gua yang ditangkap atau si Noel yang dipecat. Yang menang dikasih ciuman, ma Noel”.

Warganet disediakan dua pilihan. Pertama “Gua ditangkap” dan pilihan kedua “Noel dipecat”. Hasilnya dari 217.240 pemilih, sebanyak 96,5 persen memilih “Gua ditangkap”. Sementara yang memilih “Noel dipecat” hanya 3,5 persen.


“Bisa kita lihat polling buzzer DS (Denny Siregar). Dia meminta netizen memilih apakah memenjarakan dia atau mencopot saya. Hasilnya 97 persen memilih memenjarakan DS," kata Immanuel Ebenezer kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/3).

Baginya, polling ini menandakan bahwa masyarakat sudah cerdas tentang bagaimana menyaring narasi kebencian yang destruktif atau narasi kasih untuk memaafkan.

Pria yang akrab disapa Noel ini merasa heran dengan serangan yang terus dilancarkan Denny Siregar usai dirinya memberi kesaksian meringankan untuk Munarman. Padahal, kesaksian itu bertujuan untuk melakukan rekonsiliasi dan memaafkan.

"Buzzer medsos seperti DS ini memelihara kebencian, menjaga konflik untuk kepentingan dompetnya. Harusnya dia berpikir untuk menyetop kegaduhan. Polling yang dia gelar itu menjerumuskan diri sendiri," kata Noel.

Menyoal laporan polisi, Noel yakin bahwa Denny Siregar akan mendekam di tahanan atas perbuatannya menyerang Ketua Joman. Di mana Denny Siregar menyerang Immanuel Ebenezer karena menjadi saksi meringankan dalam persidangan mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

"Stop kebencian atas dasar keinginan untuk mendapat keuntungan. Dulu Ahok juga kita bela habis- habisan.  Denny masih nulis di medsos terus. Sekarang waktunya  berdamai, masyarakat jangan diajak membenci. Memaafkan lebih baik," demikian Noel.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya