Berita

Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Yusron B. Ambary/Net

Politik

Kolaborasi dengan AAYG, Kemenlu RI: Pemerintah Perlu Dukungan Civil Society dalam Melakukan Multi-track Diplomacy

SABTU, 05 MARET 2022 | 15:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Luar Negeri siap berkolaborasi dengan generasi Muda dalam misi mensukseskan diplomasi publik Indonesia di kancah internasional.

Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Yusron B. Ambary menngatakan, diplomasi itu salah satunya akan dijalin bersama Kongres Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government (AAYG).

Kolaborasi ini, kata Yusron, untuk menyukseskan diplomasi publik Indonesia di kancah internasional, khususnya di regional Asia dan Afrika.

“Pastinya para pemuda memiliki keinginan untuk berkontribusi dalam kegiatan diplomasi publik. Maka kami menyambut baik hal itu, untuk berkolaborasi,” ujar Yusron B. Ambary dalam keterangannya, Sabtu (5/3).

Yusron menyampaikan, pada prinsipnya pemerintah memerlukan dukungan berbagai elemen dalam menjalankan diplomasi publik di luar negeri.

Menurutnya, persoalan diplomasi bukan hanya pemerintah yang berperan tetapi juga pihak lain sebagaimana dalam muatan multi-track diplomacy.

“Pemerintah membutuhkan bantuan dari civil society untuk melakukan kegiatan multi-track. AAYG sebagai non-government actor sangat luar biasa bisa melakukan aktivitas diplomasi tanpa digaji, berbeda dengan government. Itu perlu diapresiasi dan didukung agar terus berlanjut,” katanya.

Yusron juga mengajak AAYG agar bisa berpartisipasi dan terlibat dalam agenda Bali Democracy Student Conference. Dia berharap AAYG bisa mengajak anggotanya di seluruh dunia untuk ikut Bali Democracy Student Conference.

“Saya sangat senang apabila AAYG dapat terlibat termasuk diBali Democracy Student Conference. Kemenlu siap support aktivitas AAYG kedepannya,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya