Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kemenhan Ukraina: Rusia Memang Mengepung Mariupol Selama 24 Jam, Tapi Sampai Saat Ini Kota Itu Masih dalam Kendali Ukraina

JUMAT, 04 MARET 2022 | 15:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Kementerian Pertahanan Ukraina merilis pembaruan intelijen tentang perang di Ukraina Jumat pagi (4/3). Dalam pernyataannya Kementerian menekankan bahwa sampai saat ini Mariupol tetap berada di bawah kendali Ukraina.

Ini sekaligus meluruskan kabar sebelumnya bahwa pasukan Rusia berhasil menduduki kota besar itu.

"Benar bahwa pasukan Rusia telah mengepung Mariupol, tetapi kota itu masih tetap berada di bawah kendali pasukan Ukraina," katanya seperti dikutip dari ABC Net.

Kementerian menambahkan bahwa dalam semalaman kota itu menjadi sasaran serangan Rusia yang terus menerus.

Pasukan Rusia pada Kamis (3/3) mengepung kota pelabuhan di Laut Azov itu. Serangan tidak berhenti selama 24 jam. Mereka memutus aliran listrik, makanan, air, pemanas, dan transportasi, menurut Walikota Vadym Boychenko.

“Mereka mencoba membuat blokade di sini, seperti di Leningrad,” katanya dalam sebuah pernyataan mengacu pada pengepungan kota terbesar kedua Rusia oleh Nazi selama Perang Dunia II, yang menewaskan ratusan ribu orang.

“Mereka berusaha mencegah kami memperbaiki pasokan listrik, air, dan pemanas,” kata Boychenko. Tidak hanya itu, pasukan Rusia juga merusak jalur kereta api, sehingga warga tidak dapat mengevakuasi wanita, anak-anak, dan orangtua.

Dewan kota Mariupol juga mengatakan Rusia terus-menerus dan sengaja menembaki infrastruktur sipil penting dan mencegah membawa pasokan atau mengevakuasi orang.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya