Berita

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Cak Imin Usul Tunda Pemilu, Pengamat: Cara Sensasional Seperti Saat Gusur Gus Dur dari PKB

KAMIS, 03 MARET 2022 | 13:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mengusulkan Pemilu Serentak 2024 ditunda dinilai sebagai cara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, untuk mencuri perhatian publik.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, wacana tersebut perlu dilakukan politikus yang karib disapa Cak Imin itu untuk menjaga asa maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Dia ingin mencari perhatian publik dengan caranya, karena elektabilitasnya kan tidak ada atau tidak nongol," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/3).

Bagi Ujang, cara-cara sensasional ala Cak Imin bukanlah hal baru. Bahkan, cara itu pernah dia lakukan saat merebut kursi Ketua Umum PKB dari pendirinya sekaligus Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kala itu, Gus Dur memecat Cak Imin dari PKB karena dianggap melakukan konspirasi bersama orang-orang pemerintah. Hal ini, diduga kuat karena ambisi Cak Imin untuk menguasai PKB.

Usai dipecat, Cak Imin tetap bebal dan melawan sampai akhirnya berhasil menggeser pengaruh Gus Dur dari PKB. Akibatnya, Cak Imin dimusuhi kader PKB khususnya loyalis Gus Dur.

Dikatakan Ujang, terkait soal wacana penundaan Pemilu 2024, hal itu tidak akan jauh berbeda dengan sensasionalnya Cak Imin saat merebut PKB dari Gus Dur.

Menurutnya, Cak Imin lebih memilih mengambil risiko-risiko besar untuk dikenal publik. Walaupun, risikonya adalah dimusuhi publik sendiri yang tidak senang jika Pemilu 2024 ditunda.

"Banyak risiko yang sedang dihadapi Cak Imin dengan manuver-manuver itu," katanya.

Sekalipun berisiko, masih kata Ujang, sebagai politikus tentu Cak Imin tidak bisa berdiam diri tanpa ada langkah. Terlebih, dia ada ambisi maju di Pilpres 2024.

"Tapi kan apa boleh buat, politisi harus bergerak dengan berbagai kemungkinan," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya