Berita

Mantan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Trump: Mengerikan, Invasi Rusia ke Ukraina adalah Holocaust

KAMIS, 03 MARET 2022 | 10:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggambarkan invasi Rusia di Ukraina sebagai "holocaust". Ia juga mendesak Moskow untuk berhenti membunuh warga Ukraina.
 
Berbicara dalam wawancara dengan Fox Business pada Rabu (2/3), Trump mengatakan solusi untuk menghentikan peperangan adalah mencapai kesepakatan dengan Rusia.

"Anda harus membuat kesepakatan. Mereka harus berhenti membunuh orang-orang ini. Mereka membunuh semua orang ini, dan mereka harus menghentikannya sekarang," kata Trump, seperti dikutip Anadolu Agency.

"Tapi mereka tidak menghormati Amerika Serikat. Saya tidak tahu, mereka tidak melakukan apa-apa. Ini adalah holocaust. Ini adalah hal mengerikan yang sedang terjadi. Anda menyaksikan dan Anda melihatnya di televisi setiap malam," lanjutnya.

Komunitas internasional telah bereaksi dengan kemarahan sejak Rusia melancarkan perangnya terhadap Ukraina pada 24 Februari.

Selain sanksi dan mengeluarkan Moskow dari sistem pembayaran internasional, SWIFT, sejumlah negara seperti AS, Inggris, Uni Eropa, dan sekutunya juga telah memasok senjata ke Ukraina, menutup wilayah udara untuk Maskapai Rusia dan melarang media milik pemerintah Rusia.

Lebih dari 2.000 warga sipil telah tewas sejak awal perang, sementara lebih dari 874.000 orang diperkirakan telah melarikan diri dari Ukraina ke negara-negara tetangga.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya