Berita

Aksi protes menolak invasi Rusia ke Ukraina/Net

Dunia

Tak Akan Menyerah pada Rusia, Kedubes Ukraina: Rakyat Indonesia, Dukunglah Kami!

SELASA, 01 MARET 2022 | 17:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ukraina, melalui perwakilannya di Jakarta, meminta dukungan kepada Indonesia atas serangan yang dilakukan oleh Rusia selama enam hari terakhir.

Lewat keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (1/3), Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta menegaskan, pihaknya tidak akan menyerah pada Rusia.

"Ukraina tidak tertekuk lutut terhadap ancaman kematian, sama seperti Indonesia tidak menyerah 70 tahun lalu," tulis Kedubes.


"Kami akan berdiri tegak dan meraih kemenangan. Namun dengan dukungan Anda, maka kemenangan dapat kami raih dengan lebih mudah, lebih pasti dan lebih cepat," tambahnya.

Dalam keterangan tersebut, Kedubes Ukraina menyoroti sejarah Indonesia yang berhasil melawan penjajahan. Mereka juga menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Suara Indonesia, Ukraina nilai, memiliki keyakinan dan keteguhan yang dapat terdengar jelas di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan seluruh dunia.

Untuk itu, Kedubes menyatakan, Indonesia tidak dapat berdiam diri menyaksikan Rusia melakukan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina.

Selama enam hari terakhir, dilaporkan serangan roket besar-besaran terjadi menargetkan pemukiman hingga fasilitas infrastruktur, termasuk rumah sakit, panti asuhan, sekolah, dan taman kanak-kanak.

Serangan-serangan tersebut membuat banyak warga sipil meninggal, ratusan terluka, ribuan menjadi anak yatim, dan ratusan ribu lainnya terpaksa mengungsi.

"Rakyat Indonesia, keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda. Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami," kata Kedubes.

Terlepas dari itu, Ukraina menggarisbawahi, sistem keamanan global pasti akan runtuh jika Kiev pada akhirnya "gugur".

"Kita tidak punya hak untuk tetap membisu. Jika terus begitu, maka kita tidak akan memiliki hari esok," tambah Kedubes.

"Rakyat Indonesia, dukunglah kami. Merdeka atau mati!" tutup pernyataan itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya