Berita

Demonstran membawa plakat dan bendera selama aksi protes menentang invasi Rusia ke Ukraina, di luar parlemen Israel, di Yerusalem, pada 28 Februari 2022/Net

Dunia

Warga Israel Menjual Barang Agar Bisa Mengirim Uang untuk Sahabat di Ukraina

SELASA, 01 MARET 2022 | 14:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dukungan dan empati berdatangan dari penjuru dunia terhadap warga Ukraina yang saat ini menderita karena invasi Rusia.

Di Israel, warga keturunan Ukraina rela menjual barang-barang mereka yang hasilnya akan dikirimkan untuk saudara dan sahabat karib yang ada di Kiev dan kota-kota lainnya di ukraina.

Salah seorang anggota komunitas Ukraina di Isral, sebut saja Sonja, menuturkan bahwa saudara-saudara di Ukraina sangat membutuhkan bantuan saat ini.


“Saya punya teman di Israel yang sudah mulai menjual lukisan mereka untuk menghasilkan uang untuk dikirim ke panti asuhan di Ukraina, dan dia juga meminta orang lain untuk menjual barang-barang mereka untuk mengumpulkan uang,” katanya, kepada The Times of Israel.

Banyak yang dilakukan warga Israel keturunan Ukraina untuk saudara-saudara di Ukraina yang karena keterbatasan tidak bisa pergi mengungsi. Ada yang mengirim obat-obatan, ada yang menulis tentang kondisi Ukraina agar dibaca banyak orang, ada yang mengirim pakaian untuk anak-anak dan lain sebagainya.

Sonja, yang berimigrasi ke Israel dari Odesa pada akhir 1980-an, mengatakan, meski ia telah lama tinggal di Israel, sendi-sendi tubuhnya masih bisa merasakan nyeri dari duka yang dialami saudara-saudaranya di Ukraina.

"Kami ikut merasakannya. Saya merasa seolah-olah mereka telah mengambil salah satu lengan saya. Saya menangis. Saya mengingat masa kecil saya dan semua tempat yang saya tahu. Seolah-olah saya bisa mencium baunya,” katanya dengan sedih.

“Di Israel, kami semua pernah melihat tentara berlatih. Kami mengerti apa itu aktivitas militer. Di sana (Ukraina), yang terjadi itu berbeda. Di Israel, ada tempat perlindungan bom dan semuanya diatur. Di Ukraina, mereka belum membangun tempat perlindungan bom sejak 1945. Anda tidak mengerti ke mana harus melarikan diri,” tuturnya.

“Hati saya ada di sana bukan hanya karena saya lahir di Odesa,” kata Sonja kemudian. “Saya pikir orang Ukraina berjuang untuk seluruh Eropa, dengan kepahlawanan yang luar biasa.”

Meski banyak yang mengatakan kemampuan Rusia jauh lebih besar daripada Ukraina, ia percaya bahwa selalu ada keajaiban.

"Siapa yang akan percaya bahwa Makabe dapat menang [pemberontak Yahudi yang mengalahkan Yunani kuno untuk mendirikan dinasti Hasmonean, yang memerintah dari 167 SM hingga 37 SM] atau bahwa Israel dapat memenangkan Perang Kemerdekaan atau Perang Enam Hari?”

“Saya sangat bangga dengan teman-teman Yahudi saya di Ukraina yang siap untuk bertindak dan melindungi tanah air mereka. Saya mendengar dan merasakan patriotisme."

Pada Senin (28/2) puluhan orang Israel menggelar demonstrasi untuk mendukung Ukraina di luar gedung parlemen Knesset.

Para peserta mengibarkan bendera Ukraina, memegang papan bertuliskan "Tanpa Perang", dan meminta pemerintah Israel untuk mengambil tindakan untuk mendukung Ukraina, termasuk menyediakannya dengan sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya