Berita

Pesan tentara Rusia pada ibunya/Net

Dunia

Heboh Pesan Tentara Rusia pada Ibunya: Ada Perang Nyata di Ukraina, Aku Takut

SELASA, 01 MARET 2022 | 12:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang tentara Rusia yang terbunuh selama invasi ke Ukraina membeberkan situasi perang yang mengerikan, dan membuatnya takut.

Hal itu ia ungkap lewat pesan teks terakhir yang dikirim kepada ibunya di Rusia. Pesan tersebut juga ditampilkan oleh Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya di hadapan Majelis Umum PBB pada Selasa (1/3).

Selama pertemuan darurat Majelis Umum PBB, Kyslysta mengangkat fotokopi dari pesan tersebut.


"Mama, aku di Ukraina. Ada perang nyata yang berkecamuk di sini. Aku takut. Kami mengebom semua kota, bahkan menargetkan warga sipil. Kami diberitahu bahwa mereka akan menyambut kami dan mereka jatuh di bawah kendaraan lapis baja kami, melemparkan diri mereka ke bawah kemudi dan tidak mengizinkan kami lewat. Mereka menyebut kami fasis. Mama, ini sangat sulit," begitu salah satu pesan tersebut.

Pesan teks tersebut dilaporkan dirilis oleh Layanan Keamanan Ukraina di Telegram dan dipublikasikan di media Ukraina.

Menurut The National Post, tentara itu diyakini telah tewas dalam pertempuran dan pesan teks itu diyakini dikirim beberapa saat sebelum kematiannya.

“Jika Ukraina tidak bertahan, perdamaian internasional tidak akan bertahan. Jika Ukraina tidak bertahan, PBB tidak akan bertahan,” ujarnya.

Invasi Rusia dimulai pada 24 Februari dan telah menyebabkan kemarahan internasional, dengan banyak larangan dan sanksi ditempatkan pada Rusia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya