Berita

Bendera Ukraina dan Bulava dipajang di jendela Kedutaan Besar Republik Ukraina, Jakarta/Ist

Publika

Bulava di Seberang Kremlin Jakarta

SELASA, 01 MARET 2022 | 11:24 WIB | OLEH: DR. TEGUH SANTOSA

SEORANG staf di Kedutaan Besar Republik Ukraina di Jakarta mempersilakan saya masuk ke ruangannya yang berada persis di sebelah ruangan kerja Dubes Ukraina Vasyl Hamianin.

Kedubes Ukraina terletak di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan. Persisnya di Gran Rubina Business Park.

Sebuah bendera Ukraina berukuran sedang ditempelkan di jendel yang berada di sisi barat. Selain itu ada bendera kecil dan sebuah bulava.


Bulava adalah gada atau pemukul khas dari Ukraina. Kepalanya memiliki beberapa duri tajam. Benda ini adalah atribut penting dari jabatan politik dan militer tertinggi di negara itu sejak ratusan tahun lalu.

"Biar mereka bisa lihat kami masih ada, dan tak terkalahkan," ujarnya.

Dia buka tirai jendela, dan baru saya mengerti apa maksud ucapannya.

Dari ruang kerja di lantai 16 itu, tampak jelas Kedutaan Besar Federasi Rusia di pojok Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Pedurenan Masjid Raya.

Bangunan besar berwarna merah bata itu menempati kavling tersebut hingga ke Jalan Denpasar di belakangnya. Tempat tinggal Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva berada di sisi lain Jalan Denpasar.

Saya beberapa kali bertemu Dubes Lyudmila Vorobieva di tempat itu. Kunjungan terakhir saya adalah tanggal 24 Desember lalu. Sejumlah hal kami bicarakan, dan waktu itu saya mendapat kesan perang masih dapat dielakkan.

Dari ruang kerja staf Kedubes Ukraina ini bangunan Kedubes Rusia tampak bagaikan raksasa yang berdiri gagah. Warnanya yang merah bata dan sisi tengahnya yang lebih tinggi mirip postur Kremlin di Moskow.

"Istana drakula," kata staf Kedubes Ukraina itu lagi.

"Mereka menuduh kami sebagai simpatisan Nazi. Fitnah yang keji. Tapi lihat, mereka menggunakan semua cara yang pernah digunakan Hitler dan Nazi untuk menghancurkan dunia," nadanya berapi-api. Getir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya