Berita

Ilustrasi

Politik

Efek Domino jika Pemilu Ditunda, Pengamat: Pemilihan Presiden Bisa Kembali ke MPR

SELASA, 01 MARET 2022 | 05:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Usulan penundaan gelaran Pemilu Serentak 2024 akan membawa efek domino yang akan menggerus sistem demokrasi Indonesia. Utamanya, dalam mekanisme pemilihan kepala negara.

Begitu pandangan Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam terhadap menghangatnya wacana penundaan Pemilu 2024.

"Jika wacana penundaan Pemilu ini dipaksakan, tidak menutup kemungkinan ke depan akan lahir operasi politik yang lebih serius," ujar Khoirul Umam kepada wartawan, Senin (28/2).


"Misalnya untuk mengubah aturan konstitusi terkait pemilihan presiden secara langsung, dan akan dikembalikan lagi kepada MPR," sambungnya.

Bukan tanpa alasan, kata Khoirul, dengan tidak ada pemilihan langsung, maka akan menjadi jalan pintas bagi tokoh partai politik besar untuk menjadi presiden saat elektabilitasnya tidak brilian.

"Karena itulah keinginan utama para elit partai politik yang tidak memiliki level elektabilitas yang kompetitif, namun mereka sadar bahwa mereka memegang kunci koalisi politik," katanya.

Menurutnya, ketika tidak ada lagi pemilihan langsung tentu ambisi politik tidak perlu lagi memikirkan tentang elektabilitas dari publik.

"Penghapusan aturan Pilpres secara langsung akan jauh lebih efektif mengamankan kepentingan sempit mereka, hingga bertahan di kekuasaan tanpa koreksi memadai dari masyarakat sipil yang semakin tidak berdaya," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya