Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Pro-Kontra Pemilu 2024 Memperlihatkan Ada Friksi Kelompok Megawati Vs Jokowi

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 11:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pro kontra Pemilu 2024 yang terjadi di partai politik koalisi pemerintah memperlihatkan adanya perpecahan antara kelompok Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam memaknai, parpol yang mendukung pemilu diundur datang dari internal pendukung Jokowi.

"Apabila disisir lagi, maka terdapat dua kelompok besar, yaitu kelompok Megawati Vs Jokowi," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/2).

Menurut Saiful, fenomena tersebut menjadi menarik karena di antara dua kelompok tersebut terdapat perbedaan yang sangat signifikan.

Megawati melalui PDI Perjuangan sudah secara tegas menolak penundaan Pemilu 2024 yang akan berakibat perpanjangan masa jabatan presiden.

Di sisi lain, PKB dan PAN yang masuk sebagai parpol koalisi justru mengusulkan penundaan pemilu. Bahkan sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sudah jauh-jauh hari mengusulkan penundaan pemilu.

"Dan fenomena tersebut bisa jadi memang terjadi perpecahan antara kelompok pendukung Megawati Vs Jokowi," kata Saiful.

Jika diteliti, kata Saiful, kelompok yang nyata-nyata menolak perpanjangan masa jabatan Presiden datang dari kelompok pendukung Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Dan yang menggulirkan perpanjangan masa jabatan presiden adalah mereka yang mendukung Jokowi. Sehingga dengan demikian, publik memandang sebenarnya friksi keduanya sebenarnya merupakan pertarungan antara pendukung Jokowi Vs Megawati," pungkas Saiful.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

UPDATE

Di Kampus UIPM, Siapa Saja Bisa Mengajukan Doktor HC seperti Raffi Ahmad

Selasa, 01 Oktober 2024 | 04:07

Pramono Janji Hidupkan Program Ahok soal Pengaduan Warga

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:45

Gelar HC Dicurigai Jadi Modal Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:37

Bilal-Mulyana Laporkan Dana Kampanye Pilkada Cimahi Rp0

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:08

Kesaksian Putri Zulhas: Penunjukan Eko Patrio Sekjen PAN Bukan Tiba-tiba

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:32

Intimidasi Kelompok Kritis Pola Lama Oknum Aparat

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:14

Sambil Nyalakan Lilin, Cak Imin Baiat Caleg PKB

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:01

Atlet Peparnas Jakarta

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:39

Foto Selebgram Gita Savitri Dicatut UIPM

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:07

Cegah Bullying, Kader Demokrat Minta Disdik DKI Proaktif

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:03

Selengkapnya