Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

Pengamat: Parpol yang Dukung Pemilu 2024 Diundur Sedang Terpapar Virus

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 10:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai politik (parpol) koalisi pemerintah yang mendukung penundaan Pemilu 2024 dianggap sedang terpapar "virus" akibat tidak laku di berbagai survei.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, pada dasarnya wacana memundurkan pemilu bukan saja melanggar UU, namun hanya akan memicu pragmentasi dan polarisasi tajam di tengah masyarakat.

"Dan pada akhirnya akan memengaruhi hajat hidup orang banyak," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/2).


Satyo pun memandang, parpol pendukung pemerintah saat ini sudah terbelah, di mana ada dua parpol besar secara tegas menolak penundaan pemilu dan akan berpegang pada konstitusi.

Di sisi lain, parpol koalisi lain, seperti PKB dan PAN malah mendukung penundaan pemilu.

"Parpol yang mendukung perpanjangan durasi pemilu atau menunda pemilu sebagian besar mungkin sedang terpapar 'virus' enggak percaya diri, seperti sedang menuju garis degradasi ataupun yang kurang laku di survei capres," tegasnya.

Jika benar demikian, maka patut disayangkan karena penundaan pemilu jelas-jelas melanggar konstitusi yang menyebutkan masa jabatan presiden maksimal dua periode.

"Alasan-alasan tersebut sangat disayangkan karena mengorbankan amanat UU, bahkan menyebabkan terjadinya risiko instabilitas politik," pungkas Satyo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya