Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Ukraina Bentuk Legiun Khusus WNA yang Ingin Ikut Berperang Lawan Rusia

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 10:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Untuk meningkatkan kekuatannya melawan Rusia, Ukraina membentuk pasukan relawan khusus yang diperuntukkan bagi orang asing yang ingin bergabung dalam pertempuran.

Disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (27/2) waktu setempat, bahwa negara itu membentuk legiun "internasional" untuk sukarelawan asing yang ingin berjuang melawan invasi Rusia.

"Ini akan menjadi bukti kunci dari dukungan Anda untuk negara kami," kata Zelensky, seperti dikutip dari AFP, Senin (28/2).

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengkonfirmasi komentar Presiden Zelenskyy dalam pernyataan terpisah.

"Orang asing yang bersedia membela Ukraina dan ketertiban dunia sebagai bagian dari Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina, saya mengundang Anda untuk menghubungi misi diplomatik asing Ukraina di negara Anda masing-masing. Bersama-sama kita mengalahkan Hitler, dan kami akan mengalahkan Putin juga," katanya di Twitter.

Invasi ke Ukraina dimulai sejak Putin mendeklarasikan operasi militer khusus, setelah berminggu-minggu pembicaraan dan negosiasi dengan Gedung Putih dan para pemimpin Eropa.

Hingga saat ini militer Rusia dilaporkan telah menembus perbatasan Ukraina di beberapa lokasi dengan pasukan mendekati ibukota Kiev.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya