Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Kata Ade Armando, Masa Depan Indonesia Terasa Suram karena Calon yang Berpeluang Anies dan Prabowo

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 09:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemulihan ekonomi yang diklaim Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai alasan penundaan pemilu dinilai sebatas alasan yang dicari-cari.

“Alasan sebenarnya adalah soal bahaya yang mengancam Indonesia kalau kita salah memilh pemimpin pada 2024.
Dan ini adalah kekhawatiran yang sangat masuk di akal,” tutur pegiat media sosial, Ade Armando lewat akun Facebook pribadi, Senin (28/2).


Menurutnya, masa depan Indonesia memang sedang terasa suram jika publik mulai membayangkan siapa yang akan menjadi presiden selanjutnya. Apalagi, calon yang paling berpeluang adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Anies kemungkinan sangat besar didukung setidaknya PKS dan Nasdem. Sementara Prabowo mungkin akan diajukan PDIP dan Gerindra.

Sedangkan calon pemimpin yang paling bisa diharapkan karena kualitasnya sama seperti Jokowi, menurut Ade Armando adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Tapi sangat mungkin Megawati tidak akan mendukung pencalonan Ganjar. Semata-mata karena dia ingin Puan menjadi cawapres. Dan ada terlalu banyak orang di PDIP yang membenci Ganjar. Jadi peluang Ganjar akan kecil,” tegasnya.

Di satu sisi, dia juga yakin tidak akan ada partai yang mau meminang Ganjar Pranowo.

Menurutnya, gambaran masa depan bangsa memang sedang tidak cerah. Dia lantas mengajak masyarakat membayangkan jika Gubernur Anies Baswedan yang jadi pemimpin.

“Jakarta saja dibuat berantakan, apalagi Indonesia. Korupsi akan meningkat, mismanajemen menjadi-jadi, kaum radikal akan memperoleh peluang bangkit kembali,” tuturnya.

Sementara jika Prabowo-Puan yang memimpin, maka ragam masalah itu akan bertambang dengan pelanggaran HAM semena-mena.

“Anies dan Prabowo adalah dua calon pemimpin yang berpotensi membawa Indonesia menuju kehancuran. Namun setelah mengatakan itu, pertanyaannya kembali adalah: apakah ini berarti kita memang harus mencegah jangan sampai Jokowi turun,” tanyanya.

“Di situlah komitmen kita pada demokrasi diuji,” demikian Ade Armando yang tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya