Berita

Seorang tentara memeriksa kendaraan mobilitas infanteri Rusia yang hancur setelah pertempuran di Kharkiv pada 27 Februari 2022/Net.

Dunia

Zelensky: Malam yang Brutal, Kota-kota Besar Ukraina Dibombardir Rusia

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Sabtu malam (26/2) adalah saat yang menegangkan. Begitu juga dengan Minggu pagi (27/2), menjadi hari yang suram bagi warga di kota Kiev semenjak Rusia melakukan invasinya ke Ukraina dan bergerak memasuki ibu kota.

Kota Kiev mendadak sunyi setelah ledakan besar menerangi langit di pagi hari. Pihak berwenang melaporkan ada ledakan di salah satu bandara. Hingga malam, sesekali mobil muncul di jalan raya utama yang sepi karena jam malam mulai diberlakukan seiring dengan status darurat. Orang tidak boleh keluar setelah jam yang ditentukan.

Situasi di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, juga sangat menegangkan. Pasukan Rusia telah memasuki kota, dan kepala pemerintahan regional Kharkiv, Oleh Sinehubov, mengatakan bahwa pasukan Ukraina memerangi mereka. Dia meminta warga sipil untuk tidak meninggalkan rumah mereka.


Pertempuran juga pecah di kota-kota lainnya. Pasukan Rusia menyerang pelabuhan-pelabuhan strategis di selatan Ukraina menyusul gelombang serangan terhadap lapangan udara dan fasilitas bahan bakar di tempat lain.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengibaratkan bahwa malam itu, Minggu (27/2) adalah malam yang brutal, dengan penembakan infrastruktur sipil dan serangan terhadap banyak sasaran. Klaim yang berbeda yang digaungkan pihak Rusia yang sejauh ini mengatakan hanya menyasar Infrastruktur militer.

Walikota Kiev Vitaliy Klitschko mengatakan kota itu tidak dapat melakukan evakuasi karena rute keluar diblokir.

"Saat ini, kami dikepung," katanya kepada AP. Menambahkan bahwa sembilan warga sipil di Kiev telah tewas, termasuk satu anak. Dia mengatakan enam tentara Rusia tewas pada Sabtu malam (26/2).

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa ada korban di antara pasukan Rusia.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya