Berita

Arifin Panigoro saat dilantik Presiden Joko Widodo sebagai anggota Wantimpres./Ist

Politik

Politisi dan Pengusaha Arifin Panigoro Meninggal Dunia di Amerika Serikat

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 06:21 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Politisi dan pengusaha Arifin Panigoro dikabarkan meninggal dunia di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat, Minggu siang (28/2) sekitar pukul 14.45 waktu setempat, atau Senin dinihari (29/2) pukul 03.45 WIB.

Di tanah air, pendiri kelompok usaha Medco Energi itu dikenal sebagai “raja minyak” dan politisi handal. Dia berada di balik sejumlah persitiwa politik penting di tanah air di era reformasi.

Saat menghembuskan nafas terakhir, Arifin Panigoro masih tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).


Arifin Panigoro lahir di Bandung pada 14 Maret 1957. Keluarganya berasal dari Potanga di Gorontalo.

Arifin menyelesaikan pendidikan Sekolah Rakyat (SR) pada 1957, SMP Negeri 2 Bandung (1960), dan SMA Negeri 2 Bandung (1963). Ia lulus dari jurusan elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1973. Pada tahun 2010, Arifin Panigoro mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa ITB.

Arifin Panigoro pernah tercatat sebagai anggota PDI Perjuangan. Pada tahun 2005, kelompok Arifin Panigoro mbalelo dan melawan kekuasaan Megawati Soekarnoputri.

Kelompok sempalan ini mendirikan Gerakan Pembaruan PDIP.

Buntutnya di bulan Mei 2005, kelompok Arifin Panigoro dipecat dari keanggotaan PDIP.

Selain Arifin Panigoro, sebelas tokoh lain yang dipecat adalah Didi Supriyanto, Postdam Hutasoit, Tjandra Wijaja, Pieters Sutanto, Sukowaluyo Mintohardjo, Sophan Sophiaan, Laksamana Sukardi, Angelina Pattiasina, Pius Lustrilanang, Roy BB Janis, dan Noviantika Nasution.
 
Setelah hengkang dari PDIP mereka mendririkan Partai Demokrasi Pembangunan (PDP) yang tidak berusia panjang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya