Berita

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Rafsanjani/Net

Politik

PB PMII: Surat Edaran Menag Ideal agar Keindahan Adzan Lebih Terjaga

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 01:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Surat Edaran Menteri Agama 5/2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di masjid dan musala sudah ideal dan diperlukan dalam menjaga keharmonisan di lingkungan sosial masyarakat.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Rafsanjani memandang, edaran itu akan menciptakan setiap kumandang dari masjid dan musala tertata secara waktu dan durasi, volume suara serta keindahan kualitas suara.

“Dalam Surat Edaran termaktub sejumlah ketentuan termasuk bagaimana suara yang disiarkan melalui pengeras suara harus bagus, baik makhorijul huruf maupun suaranya, harus indah tidak sumbang,” ujar Rafsan dalam keterangannya, Minggu (27/2).


Menurut, penataan keindahan dan pengeras suara dari masjid dan musala penting untuk syiar Islam. Seperti makna pesan sufi Jalaluddin Rumi yang mengisyaratkan adzan yang dikumandangkan haruslah indah.

“Jika suara adzan tertata dengan indah, yang mendapat ketenangan batin bisa jadi bukan hanya umat Islam. jadi, jangan sampai terjadi orang batal mencintai agama gara-gara mendengar suara adzan yang jelek," katanya.

Bahkan, kata alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tidak tepat juga mempolemikkan perumpaan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal suara adzan dan gonggongan anjing.

Bagi dia, ucapan Menag Yaqut tidak lebih dari perumpaan sederhana supaya pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik.

"Itu seperti pengalaman saya saat kuliah, ada tetangga yang memelihara anjing dan kadang berisik," katanya.

"Kalau saya sekarang diminta memberikan contoh kebisingan suara, ya top of mind saya pengalaman waktu kuliah itu, sehingga nggak ada tendensi menghina (dari perumpaan Menag Yaqut),” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya