Deklarasi Bugis-Makassar Rantau untuk Airlangga Hartarto Presiden 2024/RMOL
Dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 terus bermunculan, kali ini datang dari masyarakat berdarah Bugis.
Deklarasi Bugis-Makassar Rantau Bersama Rela Indonesia ini diselenggarakan di Cafe Kilosa Ampera, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/2)
Ketua Rela Indonesia, Rudiman mengatakan, deklarasi ini merupakan bentuk apresiasi yang ditujukan untuk Airlangga karena sebagai Menko Perekonomian dianggap sukses membangun bangsa, terutama saat masa pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Rela Indonesia adalah sebuah gerakan bersama yang memiliki satu tujuan, yaitu mendorong dan memenangkan Airlangga Hartarto dalam Pemilu Presiden di tahun 2024 nanti," ujar Rudiman dalam keterangannya, Minggu (27/2).
Rela Indonesia mengajak, pihak-pihak yang tergabung dalam komunitas Bugis-Makassar Rantau untuk bersama-sama menguatkan barisan relawan agar lebih solid ke depannya.
Acara yang berlangsung hangat dan santai ini ditutup dengan yel-yel ‘Airlangga Hartarto for Presiden 2024!’ dan disambut dengan teriakan ‘Ewako!’.
Dalam bahasa Makassar kata Rudiman, arti Ewako adalah 'lawan' atau sepadan dengan makna 'berani' atau 'ayo berjuang'.
Sebelumnya, dukungan terhadap pencapresan Ketua Umum (Ketum) Golkar ini datang dari ratusan petani yang tergabung dalam relawan Sahabat Airlangga Hartarto (SAH) Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka mendeklarasikan dukungan di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pada Kamis (17/2).
Tak hanya itu, dukungan serupa juga dideklarasikan oleh para milenial di Bali. Para milenial tersebut diwadahi oleh komunitas Teman Airlangga atau Mangga Provinsi Bali. Dukungan terhadap Airlangga ini dideklarasikan di Hotel Made Badung, Badung pada Sabtu (15/1).
Selain itu, baru-baru ini sedikitnya 350 warga Aceh mendeklarasikan dukungannya terhadap Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI pada 2024 di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh, Rabu (23/2).
Ratusan orang yang tergabung dalam Relawan Airlangga Presiden Indonesia (RAPI) 2024 itu datang dari beberapa wilayah di Aceh mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Bireun, Bener Meriah serta daerah lainnya. Setelah Aceh, deklarasi RAPI ini akan terus digelar di kota-kota lain di Indonesia.