Berita

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata

Politik

Pemilu Ditunda atau Tidak, Oligarki Tetap Berusaha Dapat Kue Kekuasaan

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 15:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masa jabatan Presiden diperpanjang atau tidak, oligarki tetap terus berusaha agar tetap mendapatkan kue kekuasaan.

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata mengatakan, PKB sebagai salah satu pendukung pemerintah yang mengusulkan Pemilu 2024 ditunda dianggap ingin terus menikmati kue kekuasaan.

"Di mana kue kekuasaan itu dapat mereka kapitalisasi untuk kepentingan elektoral masa kini dan masa akan datang," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/2).


Menurut Dian, usulan memperpanjang masa jabatan Presiden dan menunda Pemilu tak bisa dilepaskan dari candi kue kekuasaan.

"Di mana logika kekuasaan yang dimunculkan adalah memperpanjang kekuasaan itu sendiri dan mempertahankan kekuasaan itu sendiri. Jadi sangat wajar bicara soal tersebut," kata Dian.

Karena menurut Dian, isu perpanjangan masa jabatan Presiden sudah diamplifire sejak awal pemerintahan periode kedua Jokowi terbentuk. Sehingga, tidak mengagetkan jika isu kembali dimunculkan.

Selain itu, partai politik (Parpol) yang mendukung Pemilu diundur dianggap sedang merayu pemilih Jokowi.

"Dengan menepuk gendang dengan nyanyian perpanjangan masa jabatan presiden. Karena pemilih Jokowi itu potensial untuk menambah pundi-pundi elektoral. Dan ini bagian strategi jangka menengah untuk. Titik temunya di situ," jelas Dian.

Sementara di sisi lain, skema oligarki kata Dian, adalah kekuasaan harus dipertahankan. Jika pun ada rotasi kekuasaan melalui Pemilu, maka oligarki mengupayakan kekuasaan itu jatuh ke rekanan mereka juga.

"Itu logikanya. Jadi, ada ataupun Pemilu, tunda atau tidak pun Pemilu, mereka memastikan bahwa mereka mendapatkan kue kekuasaan tadi," pungkas Dian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya