Berita

Taliban membuka sekolah dan universitas di Afghanistan/AP

Dunia

Taliban Buka Universitas, Kelas Perempuan dan Laki-laki Dipisah

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 10:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah enam bulan Taliban berkuasa, universitas-universitas di Afghanistan akhirnya dibuka, meski hanya sedikit perempuan yang kembali ke ruang kelas.

Sebagian besar sekolah menengah dan semua universitas ditutup untuk anak perempuan setelah pengambilalihan Taliban pada 15 Agustus. Hal itu memicu kekhawatiran perempuan akan dilarang mengenyam pendidikan, seperti yang terjadi selama pemerintahan pertama Taliban dari 1996 hingga 2001.

Tetapi Taliban bersikeras mereka akan mengizinkan anak perempuan dan perempuan belajar, tetapi hanya jika kelas terpisah dan sesuai dengan kurikulum Islam.

Selain itu menurut TOLO News, kelas untuk siswa laki-laki dan perempuan akan dilakukan pada waktu yang berbeda.

“Saya senang universitas dibuka kembali. Kami ingin melanjutkan studi kami,” kata seorang mahasiswa jurusan bahasa Inggris bernama Basira.

Tapi dia mengatakan ada kekurangan dosen karena banyak di antara mereka telah meninggalkan Afghanistan.

Menurut Kementerian Pendidikan Tinggi, setidaknya 19 universitas dan lembaga pendidikan dibuka kembali pada Sabtu (26/2). Namun hanya sedikit mahasiswa yang hadir.

Kendati sekolah dan universitas telah dibuka, Basira mengaku menghadapi beberapa kesulitan, seperti penjaga Taliban yang melarang mahasiswa membawa ponsel ke kelas.

"Mereka tidak berperilaku baik, mereka kasar," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya