Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman/Net

Politik

Waketum Demokrat: Hanya Ada Satu Alasan Menunda Pemilu, Rakus Ingin Berkuasa Terus

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 08:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Alasan sejumlah pimpinan partai politik untuk menunda Pemilu 2024 dinilai mengada-ada. Sebab apa yang diutarakan sebenarnya sudah mendapat “bantahan” dari pemerintah itu sendiri sejak lalu.

Misalnya, alasan menunda pemilu lantaran menghabiskan dana jumbo, sementara uang negara sudah menipis. Alasan tersebut seperti tidak selaras dengan sejumlah hal yang dikerjakan pemerintah, salah satunya mengebut pembangunan ibukota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara.

“Apa kira-kira alasan menunda pemilu? Tidak ada duit, ndak mungkin. Bangun IKN duit banyak,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman lewat akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Minggu (27/2).


Selain itu, menurutnya negara juga tidak dalam keadaan bahaya. Bahkan perang antara Rusia dan Ukraina yang turut dijadikan alasan salah satu petinggi parpol juga tampak tidak selaras.

“Revolusi? No way. Apa dong?” tanya Benny Harman lagi.

Baginya, sejauh ini alasan untuk menunda pemilu hanya satu. Yakni ingin memperpanjang masa jabatan.

“Hanya satu alasan: rakus dan tamak, ingin berkuasa terus. Siapa?” tutup anggota Komisi III DPR RI itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya