Berita

Wilayah berwarna merah sudah dikuasai oleh pasukan Rusia hingga 25 Februari 2022 pukul 18.00 waktu setempat/BBC

Dunia

Separuh dari 150 Ribu Pasukan Rusia di Perbatasan Sudah Masuk ke Teritori Ukraina, Kiev Dikepung

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 07:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lebih dari separuh pasukan Rusia yang dikumpulkan di perbatasan selama berpekan-pekan terakhir dilaporkan sudah berada di dalam teritori Ukraina.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyebut, pasukan Rusia juga berada di sekitar 30 kilometer di utara ibukota Kiev pada hari ketiga invasi yang digawangi oleh Presiden Vladimir Putin.

"Kami memperkirakan bahwa sekitar lebih dari 50 persen pasukan Rusia yang ditempatkan oleh Putin di dekat perbatasan Ukraina sudah ada di dalam Ukraina," ujar pejabat itu pada Sabtu (26/2).

Menjelang serangan militer Rusia, AS dan negara-negara Barat menuduh Moskow menempatkan lebih dari 150.000 tentara di dekat Ukraina dan merencanakan invansi.

Mengutip pejabat AS itu, Anadolu Agency melaporkan, pasukan Rusia menghadapi perlawanan paling sengit di utara Ukraina, sementara perlawanan yang sedikit berkurang terjadi di selatan.

“Kami terus percaya berdasarkan apa yang kami amati bahwa perlawanan ini lebih besar dari yang diharapkan Rusia. Dan kami memiliki indikasi bahwa Rusia semakin frustrasi dengan kurangnya momentum mereka selama 24 jam terakhir, terutama di bagian utara Ukraina," tambah pejabat itu.

Pada Sabtu pagi, Rusia telah meluncurkan rudal di Ukraina, yang sebagian besar adalah jenis rudal balistik jarak pendek.

Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada Kamis (24/2), beberapa hari setelah mengakui dua daerah kantong yang dikuasai separatis di Ukraina timur.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan orang-orang Donbas meminta bantuan Rusia, mengklaim bahwa dia ingin "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Ratusan Organ Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Bakal Gelar Tasyakuran

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:58

Ekspor Jepang Turun Pertama Kali dalam 10 Bulan, Gara-gara Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Duel UFC 308: El Matador Vs Blessed

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Tak Dipanggil ke Kertanegara, Ace Hasan Nongol di Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:29

BUMN Butuh Insan Sadar Berbangsa dan Bernegara

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:17

Digadang jadi Mendag, Budi Santoso Bakal jadi Menteri Jalur Karir

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:08

Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:46

Taufik Zoelkifli: Tidak Benar PKS Berkhianat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:40

Pelantikan Presiden 20 Oktober Sesuai Aturan, Jangan Ditolak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:36

Tak Sampai Malam, Calon-calon Wamen Keluar dari Garuda Yaksa Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:20

Selengkapnya