Berita

Partai Golkar/RMOLNetwork

Politik

Ujang Komarudin Tak Yakin Golkar Dukung Penundaan Pemilu 2024

SABTU, 26 FEBRUARI 2022 | 18:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Golkar dinilai tidak mendukung penundaan Pemilu sebagaimana PKB dan PAN melalui ketua umumnya ingin Pemilu 2024 diundur.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini ada mis persepsi dari beberapa pihak yang mengartikan pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dianggap mendukung penundaan Pemilu 2024.

"Golkar sepertinya tak dukung perpanjangan Pemilu. Ada misleading," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (26/2).

Menurut Ujang, saat kunjungan kerja ke Siak, Pekanbaru, Riau, pada Kamis (24/2) lalu, Airlangga hanya menyerap aspirasi petani sawit yang ingin agar Presiden Jokowi jadi presiden lagi.

"Golkar itu partai besar, tak mungkin juga dukung perpanjangan Pemilu, sama kayak PDIP, Golkar itu kansnya besar, tinggal butuh 1 partai lagi buat maju Capres-Cawapres, ngapain juga dukung penundaan Pemilu?" kata Ujang Komarudin.

Berbeda halnya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang ingin agar Pemilu ditunda. Keduanya secara tegas bilang bahwa pemilu 2024 harus ditunda karena alasannya masing-masing itu. 

"Golkar dan Airlangga agaknya tak demikian," tandas Ujang Komarudin.

Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan sebelumnya menegaskan bahwa pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal adanya keinginan Presiden Joko Widodo menjabat untuk periode ketiga, sebatas aspirasi dari petani sawit.

"Pak Airlangga dalam pertemuan itu hanya mendengarkan aspirasi dari petani sawit," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (24/2).

"Aspirasi itu harus dihargai, kan tidak mungkin aspirasi ditolak begitu saja," sambungnya.

Ace yang mendampingi Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar pada kunjungan itu menyampaikan, tidak ada sikap apapun selain menyerap aspirasi dari petani sebelum dibahas bersama pimpinan partai politik lainnya.

"Karena aspirasi, Pak Airlangga menyampaikan akan diperhatikan dan akan dibahas bersama pimpinan partai politik," katanya.

Soal posisi Partai Golkar, kata Ace, tetap berpedoman pada keputusan organisasi untuk menjalankan kerja politik memenangkan Airlangga sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Berkaitan keputusan Munas, bahwa Pak Airlangga sebagai calon presiden itu tetap berjalan. Jadi tidak mengubah keputusan partai," pungkasnya.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya