Berita

Sekretaris Jenderal DKN Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani./Dok

Politik

Tanggapi Syahrial Nasution, Sekjen Garda Bangsa: Berpolitik Jangan Kayak Anak Kecil

SABTU, 26 FEBRUARI 2022 | 14:13 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Sekretaris Jenderal DKN Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani terusik oleh komentar Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution terkait usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar soal penundaan pemilu. Rodli menganggap Syariah masih berpolitik layaknya anak kecil.

“Gus Muhaimin kan kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPR saat menerima audiensi para pelaku usaha dan di kantor DPR, jadi wajar menerima aspirasi terlepas beliau setuju atau tidak secara pribadi," ujar Rodli dalam keterangannya kepada redaksi, Sabtu (26/2).

Rodli tidak terima dengan analisa Syarial seolah Muhaimin tengah “melacurkan diri”. Menurutnya, analisa itu tanpa tesis, abal-abal dan asal bicara. Syahrial dianggapnya tidak memahami kapasitas seseorang dalam berkomentar.

“Kan memang tugas pimpinan DPR meneruskan aspirasi masyarakat kepada eksekutif,  di wilayah pemerintahan," ujar  mantan Ketua Umum PB PMII itu.

Rodli menambahkan, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PKB pun, adalah wajar jika Cak Imin  menimbang situasi dan dinamika politik yang berkembang di masyarakat. Termasuk aspirasi yang datang dari masyarakat terkait penundaan Pemilu 2024.

“Tinggal nanti mungkin atau tidak, konstitusional atau tidak, ya tentu dengan banyak pertimbangan serta masukan, karena kita tahu, politics is the art of possibilty,” ujar dia.

Rodli mengatakan, tak perlu bereaksi berlebihan  terhadap sebuah aspirasi yang muncul.

"So, ga perlu kayak anak kecil liat sesuatu, baca sesuatu, kepingin sesuatu, pake mau nya dan ngedumel kalo belum terpenuhi, terus uring-uringan,” tandas Rodli.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya