Berita

Ekonom Rizal Ramli/Net

Publika

Kesaksian Laksamana Muda (Purn) TNI AL Gde Arcana: Rizal Ramli Intelektual dengan Prestasi untuk Rakyat

SABTU, 26 FEBRUARI 2022 | 09:36 WIB

RIZAL Ramli itu inspirasi kami saat kami menjalankan tugas memberikan sumbangsih kepada negara. Khususnya dalam bidang ekonomi.

Saya waktu itu, pertengahan tahun 1990-an, menjadi anggota Fraksi ABRI di DPR RI, yang kemudian menjabat Ketua Komisi IX yang membidangi masalah ekonomi.

Sedangkan Rizal Ramli sebagai ekonom menjadi penasihat bidang ekonomi untuk ABRI dan Fraksi ABRI.


Saya menyimpan kesan yang cukup mendalam mengenai penampilan Rizal Ramli sebagai tokoh yang pemberani yang di dalam menyampaikan pendapatnya tidak pernah ragu.

Rizal Ramli berani tampil beda. Sehingga jarang sekali saya temukan ekonom seperti beliau. Termasuk pada saat beliau menjadi pejabat negara  dengan posisi strategis yang menangani masalah perekonomian nasional.

Rizal Ramli berargumentasi berdasarkan data. Sehingga orang sulit membantah.

Pola pikirnya yang logis membuat banyak orang terkesan. Sebagai ekonom Rizal Ramli sangat menguasai masalah di bidangnya. Menurut saya hal ini pun sulit untuk disangkal.

Pendapat-pendapat Rizal Ramli esensinya adalah gagasan yang berdasarkan angka-angka.

Body language Rizal Ramli dalam menyampikan pemikiran-pemikirannya juga menarik dan tulus. Sejarah hidupnya pun mengalami berbagai macam pasang-surut. Sehingga sepatutnya ia menjadi tokoh yang layak untuk diteladani.

Kesederhanaannya sebagai ekonom maupun pada saat ia menjadi pejabat adalah sesuatu yang langka.

Pada tahun-tahun saya menjadi anggota Fraksi ABRI di DPR RI dan menjadi Ketua Komisi IX yang membidangi masalah ekonomi itu, Rizal Ramli sudah menjadi idola saya.

Pendapat-pendapatnya sebagai penasihat bidang ekonomi Fraksi ABRI sangat konstruktif dan mampu memberikan solusi-solusi atas permasalahan yang sedang terjadi.

Saya juga terkesan pada jasanya dalam memperjuangkan UNCLOS 1982 yang berkaitan dengan Laut China Selatan.

Ini dia lakukan saat menjadi Menko Maritim. Rizal Ramli mengubah nama kawasan itu menjadi Laut Natuna Utara. Ini merupakan suatu perjuangan yang nasionalistis, yang mengukuhkan kedaulatan kita sebagai bangsa.

Sedangkan saat menjadi menteri bidang ekonomi di kabinet Gus Dur Rizal Ramli menaikkan gaji PNS, TNI dan Polri sampai 125 persen.

Hal ini menunjukkan adanya keinginan Rizal Ramli untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri dan aparat negara. Sekaligus pula untuk mencegah korupsi.

Seperti kita tahu praktek korupsi di negeri kita masih cukup tinggi dan menjadi salah satu sebab terhambatnya pembangunan.

Menurut saya, bangsa dan negara ini membutuhkan Rizal Ramli dalam menghadapi berbagai tantangan yang sedang dan akan terjadi. Jangan sampai bangsa ini tidak memiliki leadership yang tepat.

Yang juga membuat saya terkesan, selain berani, Rizal Ramli juga nothing to lose. Ia berbicara berdasarkan data, fakta, dan angka-angka. Ini yang membedakannya dengan para politisi yang lebih banyak bersikap menjauhi fakta-fakta.

Waktu zaman Soeharto kekuasaan eksekutif sangat powerfull, maka kalau Rizal Ramli berbicara mengemukakan pandangan-pandangan ekonominya menjadi sangat menarik. Karena lugas, berani, angka-angkanya faktual dan rasional.

Saya juga ingat Rizal Ramli sering menekankan pentingnya penguasaan ilmu yang berkaitan dengan matematika. Karena salah satu basis teknologi adalah ilmu matematika. Nah, tantangan kita ke depan juga adalah inovasi di bidang teknologi.

Menurut saya Rizal Ramli itu bukan intelektual yang mengedepankan prestise karena kemampuan ilmiah dan logikanya, Rizal Ramli itu intelektual yang mengedepankan prestasi. Sekarang ini sangat jarang intelektual yang mengedepankan prestasinya untuk kepentingan rakyat.

Dia jenius dan terkesan polos. Bersungguh-sungguh dalam menyampaikan kebenaran dengan logika dan contoh-contoh yang sederhana. Apa yang dia sampaikan banyak benarnya.

Saya menyampaikan hal seperti ini bukan bertujuan untuk memuji-muji. Tetapi sekadar menyatakan apa yang saya alami selama saya berinteraksi dengan beliau.

Saya melihat Rizal Ramli memiliki integritas dan bersih. Rizal Ramli bukan orang partai politik. Ia ibarat freelance. Mungkin karena dia bukan orang partai sehingga memiliki kepribadian yang kuat.

Memang ada cukup banyak kalangan yang menyayangkan Rizal Ramli tidak memiliki kendaraan politik. Karena memang kendaraan politik saat ini high cost.

Tetapi yang jelas menurut saya bangsa dan negeri ini sesungguhnya sangat membutuhkan tokoh seperti Rizal Ramli.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya