Berita

Acara yang bertajuk "Kemendagri BerAKHLAK: Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0", yang digelar secara luring dan daring di Jakarta, pada Rabu (23/2)/Ist

Nusantara

Ary Ginanjar Apresiasi Kemendagri Internalisasi Core Values BerAKHLAK Secara Masif

JUMAT, 25 FEBRUARI 2022 | 22:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pakar pembangunan karakter Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi upaya kongkret Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan implementasi Core Values BerAKHLAK yang di launching oleh Presiden Joko Widodo.

BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Mendagri telah menyampaikan serangkaian sistem dan upaya-upaya dan pencegahan penyimpangan di lingkungan Kemendagri, namun saya mengapresiasi ingatan dari Mendagri yaitu sebaik apapun sistem pencegahan sebaik apapun inovasi yang dilakukan namun pelaksananya adalah manusia biasa yang memerlukan benteng penguat moral dalam melaksanakannya," kata Ary dalam keterangannya, Jumat  (25/2).

Untuk itulah Ary Ginanjar Agustian yang merupakan founder dari Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) Leadership Center mengapresiasi serangkaian upaya dan langkah kongkret Kemendagri melakukan internalisasi secara masif Core Values BerAKHLAK ini.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian meminta jajaran Kemendagri untuk dapat mengikuti perkembangan zaman dalam bekerja melayani rakyat.

Menurut Tito, cara pertama mengubah sistem adalah dengan adanya teknologi yang saat ini formasinya menggunakan keterbukaan.

"Keterbukaan jangan menjadi musuh, tapi justru kita buat keterbukaan itu menjadi lebih dipercaya publik," jelasnya.

"Kita sudah dibuat sistem seperti misalnya SIPD (sistem informasi pemerintahan daerah) membuat keuangan daerah daerah lebih terbuka," ucap Tito.

Dari sudut pandang Mendagri, dari keterbukaan tersebut sudah banyak sekali terobosan yang dimanfaatkan. Tito memberi contoh dengan adanya Anjungan Dukcapil Mandiri, tidak ada sentuhan lagi antara warga masyarakat. Tito menjelaskan, jika teknologi informasi telah membuat dunia menjadi lebih kecil dan lebih terbuka.

"Persepsi publik sudah mulai banyak dipengaruhi oleh media sosial, semua informasi yang berhubungan dengan birokrasi pelayanan publik oleh pemerintah termasuk Kemendagri dan BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) dengan cepat bisa naik ke publik dengan cepat mereka bisa memotong jalur birokrasi," imbuhnya.

"Bagi siapa yang masih mempertahankan kultur lama itu adalah hal yang buruk yang paling buruk adalah ketika praktik-praktik yang buruk yang melanggar hukum tapi karena berlangsung bertahun-tahun sehingga akhirnya yang salah dianggap benar," tuturnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya