Berita

Gambar satelit menunjukkan penempatan pasukan darat Rusia di dekat Krasnaya Yaruga/Net

Dunia

Gedung Putih Meradang, Pasukan Rusia Menyandera Pekerja Situs Nuklir Chernobyl Milik Ukraina

JUMAT, 25 FEBRUARI 2022 | 12:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat mengutuk penyenderaan yang dilakukan pasukan Rusia terhadap staf fasilitas penyimpanan limbah nuklir Chernobyl di Ukraina. Gedung Putih dalam siaran persnya pada Kamis (24/2) waktu setempat menyerukan pembebasan segera.  

Sekretaris pers Jen Psaki mengatakan apa yang dilakukan Rusia semakin menambah rentetan kemarahan internasional.

"Kami marah dengan laporan yang kredibel bahwa tentara Rusia saat ini menyandera staf fasilitas Chernobyl," kata Psaki, Kamis (24/2) seperti dikutip dari AP.


Penyanderaan tersebut, selain melanggar hukum, juga sangat berbahaya karena mengganggu kerja pegawai yang diperlukan untuk memelihara dan melindungi fasilitas limbah nuklir.

"Jelas sangat mengkhawatirkan dan sangat memprihatinkan. Kami mengutuknya, dan kami meminta pembebasan mereka," tambah Psaki.

Psaki berbicara setelah Alyona Shevtsova, seorang penasihat komandan Angkatan Darat Ukraina, menulis di Facebook bahwa staf di pabrik Chernobyl telah "disandera" ketika pasukan Rusia merebut fasilitas itu.

Kiev telah kehilangan kendali atas pembangkit listrik di utara negara itu setelah pertempuran sengit dengan pasukan Rusia, katanya.

Berbicara kepada kantor berita Unian Ukraina, Podolyak mengatakan langkah terbaru Rusia merupakan salah satu ancaman terbesar bagi keamanan Eropa.

Hanya beberapa jam setelah serangan dimulai, pasukan Rusia mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir yang dinonaktifkan, tempat terjadinya bencana nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986.

Hingga saat ini, radioaktivitas dilaporkan masih mengalami kebocoran dari fasilitas tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya