Berita

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Net

Politik

Zulkifli Hasan Umumkan PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Begini Alasannya

JUMAT, 25 FEBRUARI 2022 | 11:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) setuju dengan adanya usulan Pemilu 2024 diundur. Hal itu diumumkan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengundang wartawan datang ke Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2).

"Kami memutuskan setuju pemilu ditunda," ujar Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN itu.

Zulhas mengurai bahwa banyak faktor yang memang mengharuskan Pemilu 2024 ditunda sementara. Pertama, alasannya karena pandemi yang belum berakhir. Menurutnya, penanganan pandemi memerlukan perhatian dan kesungguhan keseriusan untuk menangani.


Kemudian, kata Zulhas, perekonomian nasional belum membaik karena pertumbuhannya rata-rata masih 3 sampai 3,5 persen. Ditambah lagi, situasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, usaha-usaha yang belum kembali pulih secara utuh.

Selain itu, perkembangan situasi global terkahir baik ekonomi juga konflik antara Rusia dan Ukraina yang mengkaitkan harga minyak dunia, itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.

"Pemilu ini biayanya besar. Terakhir, itu naiknya itu 180 atau 90 triliun dari 400 naiknya luar biasa," kata Wakil Ketua MPR RI ini.

Selanjutnya, masih kata Zulhas, keberlangsungan program-program utamanya pembangunan, karena pandemi hampir dua tahun lebih ini banyak yang tertunda.

Selain itu, berdasarkan survei bahwa 70 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Oleh karenanya berbagai pertimbangan itu dan masukan-masukan dari masyarakat, berbagai kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur," ujarnya.

Zulhas menambahkan, selanjutnya pihaknya akan berkomunikasi dengan partai-partai koalisi lainnya untuk membahas masalah penundaan Pemilu 2024 ini.

"Juga dengan berbagai kalangan, dengan ormas yang tentu kelompok elite politik lainnya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya